Mempelajari berbagai macam ekspresi wajah si Kecil, Mom lama-kelamaan bisa lebih ahli memahaminya. Tahu apa yang ia inginkan dan berinteraksi lebih nyaman dengannya. Inilah cara ia berbicara tanpa berkata-kata.

1. Nikmati ekspresi wajahnya yang random

Sejak lahir, si Kecil akan banyak menatap dengan mata besarnya dan menggerakkan bibir mungilnya.

Tapi, apakah ia sedang senyum? Belum ya Mom, karena itu adalah kontraksi otot wajahnya. Senyum sebenarnya akan hadir nanti

2. Menjadi peniru

Mengamati ekspresi si Kecil: dos and dont's

Mengartikan ekspresi si Kecil yang baru lahir selalu menyenangkan ya Mom, meskipung kadang-kadang memang membingungkan.

Senyum adalah salah satu cara berkomunikasi dengan si Kecil. Jadi, penting untuk selalu merespon ekspresinya dengan cara yang benar.

Sambil mengamati tumbuh kembang si Kecil, Mom tentu pernah bertanya-tanya, "apa sih, yang ingin ia katakan?".

Saat si Kecil masi bayi, ia belum mengungkapkan perasaannya lewat kata-kata dan biasanya berkomunikasi lewat ekspresi di wajah mungilnya.

Dari situlah tampak apa yang ingin ia sampaikan kepada Mom, seperti makan, main, BAB, tidur siang, dan lainnya.

Mengetahui keinginan si Kecil lewat ekspresi wajahnya adalah kemampuan intuitif Mom.

Jadi, cukup berikan perhatian ekstra untuk memahami si Kecil lewat ekspresi wajahnya yang mungil.

Melihat si Kecil tidur nyenyak di kasurnya adalah perasaan yang sangat menyenangkan.

Sekarang, Mom sudah lebih tahu cara-cara membantu si Kecil tidur nyenyak. Yuk, kita rangkum bersama!

Sekarang Mom sudah tahu kalau membedong bisa menciptakan kehangatan saat si Kecil tidur. Saatnya memahami enam caranya!

Membedong adalah membungkus si Kecil hingga sebatas kepalanya dengan kain atau selimut.

Bedong membantu si Kecil yang baru lahir merasa aman, mencegahnya terguling, serta membuatnya tidur lebih lelap, karena menyerupai rahim Mom.

Selalu hadir mendampingi Mom di seluruh dunia, kami menemukan berbagai cara mengagumkan dalam merawat si Kecil.

Seperti di New Zealand yang menggunakan "wahakura", yaitu sejenis keranjang tidur berbahan linen. Keranjang ini umum digunakan untuk menidurkan bayi oleh masyarakat Maori.

Keranjang tidur memang memberikan rasa aman dan nyaman untuk si Kecil saat ia tidur. Mencegah ia terguling, memastikan posisi tidurnya tidak terganggu, dan membantunya aman tidur telentang.

Arti di balik namanya?

Tidur bersama si Kecil disebut dengan istilah "co-sleeping". Meskipun umum di Indonesia, kegiatan ini dinilai berisiko. Bisakah Mom temukan tips untuk mencegahnya?

Melihat si Kecil tidur lelap memang sungguh menggemaskan ya, Mom. Ada beberapa cara yang bisa Mom lakukan. Yuk, cari tahu!