Operasi sesar awalnya dilakukan sebagai solusi bagi ibu hamil yang mengalami kendala untukmelahirkan secara normal. Namun kini, metode lahir sesar sudah banyak menjadi pilihan ibuhamil yang hendak menjalani proses persalinan.

Persiapan lahir sesar atau melalui prosedur operasi menuntut perhatian lebih dari calon ayah dan ibu. Bisa jadi, persiapan tersebut sangat membingungkan bagi Moms. Hal ini kerap terjadi karena ketidak adanya pengalaman. 

Persalinan sesar umumnya dilakukan ketika persalinan normal tidak memungkinkan, seperti adanya komplikasi medis, proses persalinan mandek, detak jantung bayi yang melemah, masalah pada plasenta, posisi bayi sungsang, dan panggul ibu yang terlalu kecil.

Salah satu efek samping operasi sesar yang dapat dialami bayi adalah melemahnya sistem imun. Bayi yang lahir melalui operasi sesar berpotensi memiliki sistem imun yang lebih lemah dibanding sistem imun bayi yang lahir lewat persalinan normal.

Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi sesar sangat penting untuk menjaga tumbuh kembang bayi.

Pemenuhan nutrisi seringkali menjadi perhatian utama untuk orangtua yang memiliki anak berusia bayi. Hal ini karena proses tumbuh kembang bayi sangat bergantung pada asupan nutrisinya.

Seiring bertambahnya usia, air susu ibu (ASI) saja tak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Bayi yang menginjak usia enam bulan perlu makanan pendamping ASI sebagai nutrisi tambahan.

Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mengetahui metode pemberian MPASI yang tepat. Berikut artikel tentang pentingnya pemberian MPASI dan tahapan-tahapannya:

Persalinan pervaginam atau yang disebut dalam istilah awam bersalin secara normal adalahproses kelahiran bayi secara alami dengan adanya kontraksirahim dan dilanjutkan dengan proses pembukaan vagina.

Moms, perlu diketahui, melahirkan secara caesar membutuhkan waktu pemulihan lebih lama daripada ibu yang melahirkan secara normal. Itulah mengapa moms perlu memberi jarak yang tepat untuk hamil lagi setelah melahirkan secara caesar. 

Kapan waktu ideal hamil lagi setelah operasi caesar? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Seorang bayi hadir ke dunia ini bisa dengan dua cara, lahir normal ataupun melalui operasi sesar. Karena ada dua cara berbeda, maka terdapat juga perbedaan bayi lahir sesar dan normal. Banyak ibu yang akhirnya melahirkan secara sesar karena berbagai pertimbangan, meskipun awalnya berharap melahirkan secara normal atau per vaginam.

Moms, adakalanya persalinan tidak bisa dilakukan secara normal atau per vaginam, sehingga dilakukan operasi caesar.

Berbeda dengan persalinan normal, operasi caesar memiliki bekas luka sayatan yang cukup besar sehingga selama beberapa waktu masih terasa nyeri.

Moms, adakalanya persalinan tidak bisa dilakukan secara normal atau per vaginam, sehingga dilakukan operasi caesar.

Berbeda dengan persalinan normal, operasi caesar memiliki bekas luka sayatan yang cukup besar sehingga selama beberapa waktu masih terasa nyeri.

Usai menjalani persalinan melalui operasi caesar, penting bagi Moms untuk memilih asupan makanan yang tepat agar dapat membantu proses pemulihan.

Seperti Moms ketahui, saat menjalani operasi caesar, ibu hamil akan mendapat luka sayatan di bagian perut untuk mengeluarkan bayi dari rahim. Luka ini perlu dijaga agar tidak infeksi dan lebih cepat sembuh.

Salah satu cara mencegah infeksi adalah dengan menjaga asupan makanan pasca operasi caesar.