Bagi anak, bermain adalah hal yang penting karena anak-anak akan mendapatkan banyak hal, salah satunya adalah membangun kreativitas.

Kreativitas adalah bentuk ekspresi diri yang paling bebas. Melalui kreativitas, anak dapat menciptakan sesuatu yang datang dari perasaan dan pengalamannya. Hal itu turut mencerminkan dan menjaga kesehatan emosional anak.

Moms tentu ingin Si Kecil bertumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk itu, Si Kecil membutuhkan berbagai nutrisi yang harus terpenuhi setiap hari. 

Secara garis besar, nutrisi yang dibutuhkan tubuh Si Kecil dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni nutrisi makro dan nutrisi mikro. Keduanya bisa diperoleh melalui asupan makanan dan makanan sehari-hari yang Moms berikan. 

Usia 2 tahun merupakan salah satu momen penting bagi anak dalam masa pertumbuhan. Di usia ini Si Kecil biasanya mulai berhenti mendapat asupan ASI atau disapih. 

Hal tersebut membuat Si Kecil tak lagi mendapatkan manfaat nutrisi dari ASI, sehingga Moms mungkin merasa perlu untuk memberikan susu untuk anak 1-3 tahun sebagai asupan tambahan guna memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil. 

Lantas, bagaimana cara memilih susu yang tepat untuk anak usia 2 tahun? Hal-hal apa yang sebaiknya diperhatikan? Temukan jawabannya di bawah ini! 

Pencernaan sehat sangat penting bagi anak di masa pertumbuhan. Pasalnya, pencernaan sehat merupakan awal dari tubuh yang sehat dan pada akhirnya akan membantu Si Kecil untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Apabila kesehatan pencernaan terganggu, pertumbuhan anak bisa terhambat. Karenanya, Moms perlu memperhatikan kesehatan pencernaan Si Kecil. 

Menjaga kesehatan pencernaan anak salah satunya adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, seperti serat, prebiotik, probiotik, dan juga nutrisilain yang bagus untuk pencernaan anak. 

Saat masa liburan tiba, biasanya Moms ke mana dengan keluarga dan Si Kecil? Apakah hanya menghabiskan waktu berkumpul di rumah atau mengajak Si Kecil berlibur ke tempat wisata edukatif? Pilihan yang kedua seru juga lho, Moms. 

Daripada waktu liburan untuk anak hanya dihabiskan di rumah sambil menatap layar gadget, tidak ada salahnya mengajak Si Kecil ke tempat-tempat wisata edukatif, berekreasi sekaligus belajar. 

Moms pasti menginginkan Si Kecil dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu caranya adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya, bisa melalui asupan makanan sehari-hari. Bila perlu, berikan susu pertumbuhan. 

Memang kenapa sih Si Kecil harus diberi susu untuk pertumbuhan? Apa pentingnya minum susu pertumbuhan bagi anak-anak? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita simak ulasannya di bawah ini! 

Manfaat Susu Pertumbuhan untuk Si Kecil 

Saat Si Kecil memasuki usia 3 tahun, ia sudah melewati periode emas 1000 hari pertama kehidupan atau Golden Age. Meski sudah tidak lagi dalam periode emas kehidupan, di usia 3 tahun Si Kecil masih dalam masa pertumbuhan yang tetap membutuhkan nutrisi penting, salah satunya adalah protein. 

Di usia 3 tahun, Si Kecil biasanya sudah disapih, karenanya Moms bisa mempertimbangkan pemberian susu pertumbuhan anak 3 tahun kepadanya sebagai sumber protein selain dari makanan sehari-hari. 

Kebutuhan nutrisi dan gizi anak terus bertambah seiring dengan pertambahan usianya. Terkadang, saat kebutuhan nutrisi harian Si Kecil tidak dapat terpenuhi dari asupan makanan sehari-hari, memberikan tambahan susu anak 3 tahun bisa menjadi salah satu solusi. 

Moms sebagai orang tua pastilah ingin memberikan yang terbaik bagi Si Kecil, termasuk dalam hal asupan susu hariannya. Karenanya, Moms perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih susu yang tepat untuk Si Kecil yang berusia 3 tahun. Apa saja itu? Yuk, kita simak bersama. 

Saat Si Kecil yang berusia 3 tahun terserang diare, Moms pasti merasa cemas. Terlebih jika kondisi tersebut sudah terjadi selama beberapa hari. 

Namun Moms tidak perlu panik saat Si Kecil mendadak diare. Karena, meski lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, diare merupakan kasus yang biasa terjadi. 

Cukup pahami hal-hal yang bisa menjadi penyebab diare dan ketahui cara mengatasi diare pada anak. Untuk lebih lengkapnya, bisa disimak penjelasan di bawah ini. 

Moms punya tumpukan kardus bekas yang tidak terpakai di rumah? Jangan langsung dibuang, karena mungkin Moms bisa ikuti beberapa tips Do It Yourself alias DIY mainan anak dari kardus dalam artikel ini. 

DIY adalah salah satu kegiatan berkreasi untuk mengisi waktu luang yang bisa Moms lakukan bersama si Kecil. Selain menyenangkan, hal ini memiliki banyak manfaat lho, Moms!