Moms, apa sih yang Moms bayangkan kalau mendengar kata ‘disiplin’? Apakah hukuman? Padahal disiplin anak tidak selalu harus dengan hukuman lho, Moms. Disiplin asalnya adalah bahasa Latin yang artinya belajar. Karena itu yang perlu ada dalam proses disiplin anak adalah mengajari dan membimbing Si Kecil agar bertingkah laku yang baik.

Duh pusingnya menghadapi Si Kecil yang mudah marah dan menangis. Tetapi jangan sampai Moms ikut-ikutan emosi, ya. Bayangkan saja, jika bagi Moms mengontrol emosi saja tak mudah, apalagi bagi Si Kecil yang perkembangan emosinya masih di tahap awal. Di usia dini ini umumnya anak akan menunjukkan emosinya melalui tingkah laku dan tindakan, baik itu marah, senang, cemas, sedih dan lainnya.

Moms tentu pernah mengalami diare, kan? Ya, diare adalah penyakit pencernaan yang umum dialami orang dewasa maupun anak-anak. Penyebab diare beragam, mulai dari salah konsumsi makanan hingga alergi.

Apalagi mengingat pada usia dini saluran cerna Si Kecil belum terbentuk dengan sempurna sehingga mereka memang masih rentan terkena berbagai penyebab diare atau penyakit pencernaan lainnya.

Tahukah Moms, tinggi dan berat badan ideal anak bisa jadi acuan bagi orag tua untuk memantau normal atau tidaknya pertumbuhan Si Kecil, lho. Mau tau kenapa? Jawabannya adalah karena tinggi dan berat badan ideal anak dapat menggambarkan kecukupan gizi anak dan berat badan dapat menunjukkan bagaimana pola makan dan aktivitas Si Kecil. 

Tahukah Moms, konstipasi atau sembelit pada balita merupakan hal yang umum terjadi. Pasalnya, pada usia dini ini saluran pencernaan Si Kecil memang belum terbentuk dengan sempurna sehingga ia masih rentan mengalami masalah pencernaan anak, termasuk sembelit. Nah, walaupun umum terjadi, Moms tentu tetap khawatir jika si Kecil mengalami sembelit, kan? Penyebab sembelit pada anak beraneka ragam, dapat berasal dari sumber makanan atau kurang cairan.

Melihat Si Kecil tumbuh ceria, tentu menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri ya, Moms. Namun, kadang-kadang Moms mungkin kesulitan menemukan cara untuk membuat suasana hatinya lebih bahagia. Mainan, gadget, atau makanan favorit, bisa jadi membuatnya happy. Tapi, ada baiknya kalau Moms menyempatkan diri ada di dekatnya dan mendukungnya untuk selalu ceria.

Sadar gak sih Moms, kalau mood cukup berpengaruh buat si kecil? Jika mood-nya turun, si kecil pasti akan murung dan jadi gak nafsu makan. Maka dari itu, Moms harus cegah hal itu ya! Yuk, tingkatkan mood si kecil dengan lima hal berikut ini!

1. Ajak mereka bermain sambil belajar

Parents, bantu penuhi nutrisi anak dengan beragam jenis makanan. Yuk cari tahu disini.

Tawa Si Kecil adalah candu dalam kehidupan keluarga ya, Moms. Tentunya, sebagai orangtua, Moms ingin selalu mendengar tawa riang dari Si Kecil karena itu artinya ia berhasil tumbuh menjadi anak bahagia atau happy kids.  

Keberhasilan tumbuh kembang Si Kecil tidak hanya punya keunggulan untuk suasana hatinya, Moms. Dengan tumbuh dengan perasaan suka cita, anak-anak dapat sukses tumbuh dengan optimal. Umumnya, anak yang bahagia adalah anak yang sehat, memiliki kemampuan sosial baik, dan sukses dalam pendidikan maupun karier. 

Si Kecil tumbuh dengan bahagia merupakan keinginan Moms bukan? Jika Si Kecil terlihat lesu dan murung, hal itu pasti membuat hati setiap orangtua sedih. Nah untuk itu, Moms harus tahu tanda apa saja sih yang menunjukkan anak bahagia. Cek info penting berikut ini ya!