ASI atau air susu ibu adalah asupan terbaik untuk bayi, terutama selama enam bulan pertama kehidupannya. Pemberian ASI secara eksklusif dari bayi lahir sampai usia enam bulan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil di usia tersebut.
Pemberian ASI berkualitas juga dapat mempengaruhi perkembangan anak. Bila ASI kurang berkualitas, maka pertumbuhan anak juga berisiko tidak optimal. Karena alasan inilah Moms perlu memahami cara meningkatkan kualitas ASI.
Seperti Apa ASI yang Berkualitas?
ASI terbaik adalah yang pertama kali dikeluarkan setelah melahirkan. ASI pertama yang disebut kolostrum ini berwarna agak kekuningan, lebih kental, dan pekat. Namun setelah beberapa hari menyusui Si Kecil, ASI akan berubah menjadi berwarna lebih putih.
Lalu, apakah ASI yang berwarna putih itu cukup berkualitas untuk Si Kecil dan apakah penting mengetahui cara menghangatkan ASI?
Tahukah Moms, di dalam ASI terkandung berbagai nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan Si Kecil, seperti air, karbohidrat, lemak, protein, zat antibodi, enzim dan hormon, serta vitamin dan mineral. Bahkan, komposisi nutrisi dalam ASI dapat berubah menyesuaikan dengan kebutuhan bayi saat menyusui.
Meski demikian, komposisi ASI tidak selalu sama, disesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap saat. Komposisi ASI akan bervariasi tergantung usia bayi, sehingga ada yang disebut kolostrum, ASI peralihan, dan ASI matur. Komposisi ASI juga bervariasi dari awal hingga akhir menyusui.
Foremilk (ASI awal) adalah ASI yang bening yang diproduksi pada awal penyusuan. Foremilk banyak mengandung laktosa dan protein. Hindmilk (ASI akhir) adalah ASI yang lebih putih pekat, diproduksi pada akhir penyusuan. Hindmilk banyak mengandung lemak yang sangat diperlukan sebagai sumber tenaga dan pembentukan otak.
Manfaat ASI Berkualitas untuk Si Kecil
Menyusui dapat memberi manfaat, baik kepada bayi maupun ibu. Dan pemberian ASI berkualitas tentu membawa manfaat yang lebih besar bagi Si Kecil. Berikut ini berbagai manfaat dari pemberian ASI kepada Si Kecil, yaitu:
- Memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi bayi, terutama untuk 6 bulan pertama
- ASI mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi
- Membangun sistem imun bayi
- Membantu perkembangan otak Si Kecil
- Baik untuk kesehatan mata bayi
- Membantu perkembangan mulut dan rahang
- Menurunkan risiko bayi terkena berbagai penyakit, seperti asma, obesitas, diabetes tipe-1, infeksi saluran pencernaan, infeksi telinga, hingga sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS).
Tak hanya baik bagi bayi, menyusui juga membawa banyak manfaat untuk ibu, di antaranya:
- Membantu ibu menurunkan berat badan setelah melahirkan
- Menyusui memberi sumber asupan yang bebas biaya untuk Si Kecil
- Membantu ibu tidur lebih nyenyak saat malam
- Menurunkan risiko ibu terkena berbagai penyakit mematikan, seperti kanker payudara dan kanker rahim, osteoporosis, diabetes tipe-2, dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Apa Saja Nutrisi yang Dibutuhkan Anak dalam Tumbuh Kembangnya? Simak di Sini!
Cara Meningkatkan Kualitas ASI
Moms pasti selalu ingin dapat memberikan yang terbaik untuk Si Kecil, termasuk dalam pemberian asupan ASI. Berikut ini tips cara menghangatkan ASI dan meningkatkan kualitas ASI yang bisa Moms praktikkan:
Makan makanan bernutrisi
Semakin baik kandungan gizi dalam makanan yang ibu makan akan semakin baik kualitas ASI yang diberikan kepada Si Kecil. Salah satu nutrisi yang Moms butuhkan adalah kalori, untuk memberi tenaga dan nutrisi dalam memproduksi ASI. Pilih makanan tinggi kalori seperti roti gandum utuh, selai kacang, pisang dan apel, atau yogurt.
Tak hanya kalori, Moms perlu mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang sebagai cara meningkatkan kualitas ASI agar bayi cepat gemuk. Makan beragam makanan mulai dari sumber protein, lemak, serat, hingga vitamin dan mineral.
Makan ikan sebagai sumber omega-3
Salah satu nutrisi yang baik untuk perkembangan otak Si Kecil adalah omega-3. Moms bisa mengonsumsi sumber omega-3 seperti ikan salmon, tuna, udang, atau kepiting sebagai cara meningkatkan kualitas ASI agar bayi gemuk dan cerdas.
Jauhi asupan berbahaya
Selain memenuhi asupan bergizi, Moms juga harus membatasi atau menjauhi makanan dan minuman yang buruk untuk ASI, seperti alkohol, kafein, hingga makanan yang terlalu pedas.
Cukupi asupan cairan
Menjaga asupan cairan tubuh penting bagi ibu menyusui karena semakin banyak menyusui, Moms akan kehilangan semakin banyak cairan tubuh.
Konsumsi suplemen bila diperlukan
Terkadang ibu menyusui akan mengalami kekurangan vitamin atau mineral tertentu. Untuk itu, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter guna memastikan suplemen apa yang dibutuhkan. Menjaga asupan nutrisi tak hanya penting saat hamil. Setelah Si Kecil lahir, berikan ASI eksklusif dari bayi lahir sampai usia enam bulan, diikuti dengan pemberian MPASI yang aman dan tepat saat bayi berusia enam bulan. Ibu juga perlu memperhatikan cara menghangatkan ASI dengan tepat.
Bagaimana Moms, sudah lebih tahu kan tentang cara meningkatkan kualitas ASI dan cara menghangatkan ASI? Berikan selalu asupan terbaik untuk Si Kecil, ya Moms.
Referensi:
1. Breastmilk and breastfeeding: Benefits. (2022, August 18). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/breastfeeding-bottle-feeding/about-breastfeeding/breastmilk-breastfeeding-benefits
2. How breast milk changes to meet babies' needs. (2012, September 26). Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/breast-milk-definition-stages-431549
3. Signs of a good milk supply. (n.d.). Breast Pumps Direct - Brands - Newborn Care - Breastfeeding. https://www.breastpumpsdirect.com/signs_of_a_good_breastmilk_supply_a/142.htm
4. Breastfeeding FAQs. (2022, August 4). Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/breastfeeding/faq/index.htm#benefits
5. What should you eat when you're breastfeeding? (2013, March 29). Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/nutrition-tips-for-breasfeeding-mothers-4062259
Artikel Terkait