Parenting Corner

Operasi Caesar ERACS: Inovasi Terbaru dalam Prosedur Caesar

09 May 2025

operasi caesar ERACS

Bagi ibu hamil, melahirkan merupakan momen yang dinanti-nantikan. Namun melahirkan juga bisa menjadi saat yang menegangkan karena seorang ibu harus bertaruh nyawa selama proses persalinan.

Oleh sebab itu, sebagian ibu hamil memilih proses persalinan melalui bedah caesar. Walau demikian, operasi caesar juga bukan tanpa rasa sakit dan pemulihannya dapat lebih lama dibandingkan persalinan normal.

Untuk itulah, dunia kedokteran terus berinovasi guna menemukan metode operasi caesar yang lebih baik, seperti prosedur yang disebut Enhanced Recovery After Cesarean Section atau ERACS.

Operasi caesar ERACS ini seolah menjadi jawaban atas harapan untuk ibu hamil yang ingin melahirkan caesar dengan proses dan pemulihan yang lebih cepat serta minim rasa sakit.

Apa Itu Operasi Caesar ERACS?

ERACS merupakan sebuah metode bedah yang fokus pada percepatan proses penyembuhan pasien pasca operasi. Metode ini dapat meningkatkan kontrol nyeri serta mengurangi efek pasca operasi seperti mual dan muntah.

Dengan metode ini pasien dapat menjalani perawatan lebih singkat sehingga lebih cepat pulang untuk berkumpul bersama keluarga. Operasi caesar ERACS memungkinkan ibu yang baru saja melahirkan untuk lebih cepat pulih dan fokus merawat bayinya.

Proses melahirkan caesar ERACS berfokus pada meminimalkan stres operasi, mengoptimalkan nutrisi, dan memaksimalkan mobilisasi dini pasien untuk mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan kenyamanan pasien.

Metode persalinan ini melibatkan berbagai tindakan multidisiplin dari berbagai pihak, mulai dari ahli anestesi, dokter kandungan, keperawatan, rumah sakit, hingga pasien.

Baca Juga: Jenis-jenis Persalinan dan Kisaran Biaya

Manfaat dan Kelebihan ERACS

Metode ERACS menawarkan berbagai manfaat bagi Moms yang hendak menjalani operasi caesar, di antaranya:

1. Pemulihan lebih cepat

Moms dapat pulang dari rumah sakit lebih cepat, mengingat ibu melahirkan sudah dapat bergerak dalam waktu 4 jam setelah operasi. Hal ini memungkinkan Moms untuk lebih cepat beristirahat dan bonding dengan bayi di rumah.

2. Rasa sakit minimal

ERACS menggunakan metode holistik yang melibatkan anestesi dan analgesik yang lebih efektif, pengoptimalan asupan nutrisi dan suplemen, hingga terapi lanjutan untuk membantu mengurangi rasa sakit pasca operasi.

3. Minim rasa nyeri dan trauma

ERACS meminimalkan penggunaan kateter dan obat opioid sehingga Moms dapat merasakan lebih nyaman dan mengurangi risiko efek samping seperti mual, muntah, dan sembelit.

4. Mengurangi risiko komplikasi

Salah satu prinsip inti ERACS adalah menjaga keseimbangan cairan normal yang yang terbukti mengurangi komplikasi selama operasi dan lama rawat inap.

5. Berpuasa lebih singkat

Program pemulihan caesar ERACS membolehkan Moms berpuasa selama 6 jam saja sebelum proses operasi. Moms juga dapat meminum air manis dengan glukosa 500 gram untuk menjaga energi selama persalinan, seperti jus, minuman isotonik, dan lainnya.

Perbedaan Caesar ERACS dan Konvensional

Dibandingkan dengan prosedur caesar konvensional, operasi caesar dengan metode ERACS memiliki beberapa perbedaan, antara lain:

1. Pengurangan nyeri dan efek samping

ERACS fokus meminimalkan stres operasi dan mempercepat pemulihan, sedangkan caesar konvensional lebih fokus pada penyelesaian operasi dengan aman. Sebelum menjalani operasi ERACS, pasien akan diberikan obat antiinflamasi dan lainnya untuk meminimalkan rasa sakit dan efek samping, seperti gatal atau mual.

2. Pemulihan lebih cepat

Metode ERACS lebih cepat dari operasi caesar konvensional karena penghentian cairan infus dan pelepasan kateter urine lebih awal.

3. Luka bekas operasi

Metode ERACS menggunakan pisau bedah yang sangat tajam sehingga kerusakan jaringan otot bisa diminimalkan. Prosedur operasi Caesar ERACS juga membuat pemulihan dan trauma pada kulit pulih lebih cepat. Sementara itu, luka bekas operasi caesar konvensional cenderung lebar.

4. Penggunaan obat

ERACS meminimalkan penggunaan kateter dan obat opioid, sedangkan caesar konvensional lebih sering menggunakannya. Metode ERACS memanfaatkan terapi cairan infus dan kombinasi obat antimual, sementara pada caesar konvensional pasien masih bisa merasakan mual akibat efek dari obat bius.

5. Biaya operasi

Biaya operasi caesar ERACS bervariasi tergantung rumah sakit dan dokter yang dipilih. Namun, secara umum, biaya ERACS lebih tinggi dari biaya caesar konvensional.

Apabila Moms ingin melahirkan secara caesar dengan proses lebih nyaman dan minim trauma, operasi caesar ERACS bisa menjadi pilihan. Namun, Moms sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui metode persalinan yang paling sesuai.


Source:

Kemenkes RI - Mengenal Operasi ERACS. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/186/mengenal-operasi-eracs. Diakses pada 14 Juli 2024

Patel, K., & Zakowski, M. (2021). Enhanced Recovery After Cesarean: Current and Emerging Trends. Current anesthesiology reports, 11(2), 136–144. https://doi.org/10.1007/s40140-021-00442-9

EMC - Comfortable Sectio Caesarea (SC) Delivery and Faster Recovery with the ERACS Concept. Dari https://www.emc.id/en/care-plus/comfortable-sectio-caesarea-sc-delivery-and-faster-recovery-with-the-eracs-concept. Diakses pada 14 Juli 2024

Ituk, U., & Habib, A. S. (2018). Enhanced recovery after cesarean delivery. F1000Research, 7, F1000 Faculty Rev-513. https://doi.org/10.12688/f1000research.13895.1

Mitra Keluarga - Apa Saja Kelebihan Operasi Metode ERACS dalam Persalinan Caesar?. Dari https://www.mitrakeluarga.com/artikel/kelebihan-operasi-metode-eracs. Diakses pada 14 Juli 2024

Children's Mercy - Enhanced Recovery After Cesarean (ERAC) Protocol. Dari https://www.childrensmercy.org/departments-and-clinics/fetal-health-center/special-care-delivery/enhanced-recovery-after-cesarean-protocol/. Diakses pada 14 Juli 2024

Kemenkes RI - Mengenal Metode Eracs. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/398/mengenal-metode-eracs. Diakses pada 14 Juli 2024




Bagikan : Facebook WhatsApp