Bantu Mencegah Konstipasi
Sebelum mengetahui penyebab umum konstipasi dan bagaimana mengatasinya, Mom perlu tahu terlebih dahulu cara mencegahnya.
Penting untuk lebih aktif menjaga perut si Kecil, Mom.
Kami percaya bahwa ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik untuk bayi dan kami sepenuhnya mendukung rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia genap enam bulan. Nutrisi maternal yang sehat merupakan kunci untuk memulai dan melanjutkan pemberian ASI. Lihat Selengkapnya
Sebelum mengetahui penyebab umum konstipasi dan bagaimana mengatasinya, Mom perlu tahu terlebih dahulu cara mencegahnya.
Penting untuk lebih aktif menjaga perut si Kecil, Mom.
Kalau Mom melihat si Kecil sudah lama tidak BAB dan terlihat tidak nyaman selama beberapa hari, mungkin ia konstipasi.
Sekitar usia 6 bulan, si Kecil biasanya mulai mengonsumsi makanan, diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Hal ini kemudian akan membuat BAB-nya lebih padat. Jika ia menjadi jarang BAB, mengeluarkan tinja yang besar dan padat, maka saatnya Mom bertindak.
Umumnya, kasus konstipasi jarang terjadi pada bayi. Kalau pun ada, tidak ada penyebab umum yang mendasarinya. Tapi, jika hal ini terjadi pada si Kecil, berikut hal yang bisa Mom lakukan.
Mom sudah melewati perjalanan tumbuh gigi si Kecil. Mulai dari pertama kali giginya tumbuh hingga cara meredakan ketidaknyamanannya.
Yuk, kita lihat kembali dos dan don'ts di periode tumbuh gigi si Kecil.
Masa ketika gigi si Kecil sudah tumbuh adalah momen yang berharga untuknya. Pastikan selalu merawatnya ya, Mom!
Sikat gigi adalah cara yang baik untuk kesehatan si Kecil. Selain itu, bisa mengajarkannya kebiasan baik. Eksplorasi topik ini sekarang!
Mom mungkin sudah pernah mendengar berbagai cara mengatasi nyeri tumbuh gigi si Kecil. Baik dari orang sekitar maupun media sosial.
Tapi, kami ingin Mom tahu cara-cara yang didukung oleh sains. Cara yang bisa mengembalikan lagi senyuman si Kecil. Siap, Mom?
7 dari 10 bayi mengalami ketidaknyamanan saat gigi pertama mereka tumbuh.
Sebelum cari tahu cara mengatasinya, Mom terlebih dahulu perlu tahu tanda-tanda si Kecil akan tumbuh gigi. Yuk, lihat bersama-sama!
Luar biasa kan Mom, si Kecil lahir dengan 20 gigi tersembunyi di balik gusi mungilnya?
Tidak ada usia tertentu kapan gigi-gigi si Kecil akan tumbuh (tiap bayi berbeda). Meski begitu, tetap ada urutannya ya, Mom.
Dalam 6 bulan, Mom tentu sering melihat gusi si Kecil saat ia tertawa atau tersenyum. Tapi, akhir-akhir ini, si Kecil terlihat lebih sering rewel.
Ini kemungkinan karena satu hal. Gigi Si Kecil sedang mulai tumbuh satu per satu, Mom!
Gigi si Kecil akan tumbuh lengkap saat ia berusia 3 tahun.
Kemudian, gigi-gigi susu si Kecil akan copot dan digantikan gigi dewasa saat ia berusia 5 dan 14 tahun.
Itu bisa Mom pikirkan nanti. Sekarang, cari tahu yuk, gigi-gigi pertama si Kecil!
Gangguan pemusatan perhatian atau yang biasa disebut dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kondisi neurologis yang mempengaruhi kemampuan anak untuk memusatkan perhatian, mengendalikan impuls, dan mengelola aktivitas dengan baik. Gangguan pemusatan perhatianadalah gangguan neurologis yang umum pada anak-anak. Mereka seringkali terlihat hiperaktif dan impulsif, sehingga sulit untuk ditenangkan dan berperilaku sesuai dengan situasi yang ada.
Neurologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari sistem saraf dan peristiwa yang terjadi di dalamnya. Dalam artikel ini, Moms akan diajak untuk lebih memahami perkembangan neurologi anak serta beberapa masalah yang berkaitan dengannya. Yuk, simak!