Parenting Corner

Mengenal Bentuk Feses Bayi: Warna dan Apa Saja yang Harus Diwaspadai?

22 July 2025

bentuk feses bayi diare

Moms, memahami perkembangan feses bayi merupakan salah satu bagian penting dalam merawat si Kecil. Feses bayi dapat memberikan banyak informasi tentang kesehatan pencernaan dan kondisi umum tubuh mereka. Yuk, pahami lebih lanjut tentang macam-macam warna dan bentuk feses bayi, hal yang perlu diwaspadai, serta cara mendukung pencernaan si Kecil agar tetap sehat.

Macam-Macam Bentuk Feses Bayi

Bentuk feses pada bayi dapat bervariasi tergantung pada usia dan jenis makanan yang mereka konsumsi. Berikut beberapa bentuk feses yang umum ditemui pada bayi:

1. Feses Berbentuk Cair

Feses yang berbentuk cair umumnya ditemukan pada bayi yang baru lahir, terutama mereka yang diberi ASI eksklusif. Bentuk feses ini biasanya kuning mustard atau hijau kekuningan dengan tekstur yang agak berair. Feses cair pada bayi ASI adalah hal yang normal karena ASI lebih mudah dicerna. Namun, jika feses sangat cair dan sering terjadi, bisa jadi tanda diare. Diare pada bayi bisa disebabkan oleh infeksi, alergi makanan, atau intoleransi laktosa, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Moms merasa khawatir.

2. Feses Mengandung Butiran

Feses yang mengandung butiran kecil biasanya ditemukan pada bayi yang diberi ASI. Bentuk ini sering digambarkan seperti biji-bijian atau butiran pasir. Bentuk feses bisa bervariasi dari kuning hingga hijau. Butiran dalam feses ini menandakan bahwa ASI dicerna dengan baik oleh tubuh bayi. Namun, jika terdapat lendir atau darah, segera hubungi dokter karena bisa jadi itu tanda alergi atau infeksi.

3. Feses Bentuk Padat

Bayi yang mulai mengonsumsi susu formula atau makanan padat biasanya akan memiliki feses yang lebih padat dibandingkan dengan bayi yang diberi ASI. Feses ini bisa berwarna coklat kekuningan atau coklat tua dan lebih berbentuk dibandingkan dengan feses bayi ASI. Bentuk feses ini masih tergolong normal selama tidak terlalu keras dan bayi tidak kesulitan saat buang air besar.

4. Feses Keras

Bentuk feses yang keras menandakan bahwa bayi mungkin mengalami sembelit. Ini bisa terjadi jika bayi mengonsumsi susu formula, makanan padat, atau jika mereka mengalami dehidrasi. Feses keras biasanya berbentuk bulatan kecil dan bisa membuat bayi merasa tidak nyaman saat buang air besar. Jika Moms melihat feses keras secara terus-menerus, cobalah meningkatkan asupan cairan bayi dan konsultasikan dengan dokter untuk saran lebih lanjut. Sembelit bisa menjadi tanda bahwa bayi memerlukan penyesuaian dalam pola makannya.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Feses Bayi Berbusa 

Cara Dukung Pencernaan Si Kecil

Untuk memastikan pencernaan si Kecil berfungsi dengan baik, Moms bisa melakukan beberapa langkah berikut:

1. Pemberian ASI atau Susu Formula yang Tepat

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, terutama dalam 6 bulan pertama kehidupan. Jika Moms memberikan susu formula, pastikan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk memilih formula yang sesuai dengan kebutuhan si Kecil.

2. Pengenalan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang Tepat

Saat bayi memasuki usia 6 bulan, Moms bisa mulai memperkenalkan makanan pendamping ASI. Pastikan makanan yang diberikan mudah dicerna dan kaya akan nutrisi. Mulailah dengan makanan yang lembut seperti pure sayuran atau buah.

3. Prebiotik dan Probiotik

Memberikan prebiotik dan probiotik dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan bayi. Prebiotik adalah serat yang memberi makan bakteri baik di usus, sementara probiotik adalah bakteri baik itu sendiri. Moms bisa menemukan prebiotik dan probiotik dalam makanan seperti yogurt, pisang, dan asparagus.

4. Kebersihan yang Baik

Pastikan untuk menjaga kebersihan botol susu dan peralatan makan bayi. Kebersihan yang baik membantu mencegah infeksi yang dapat mempengaruhi pencernaan si Kecil.

5. Pijat Perut

Melakukan pijatan lembut pada perut bayi dapat membantu meredakan gas dan memperlancar pencernaan. Gunakan gerakan melingkar searah jarum jam untuk membantu mengeluarkan gas yang terjebak.

Moms, memahami perkembangan bentuk feses bayi dan memberikan dukungan yang tepat untuk pencernaan si Kecil sangat penting untuk memastikan mereka tumbuh sehat dan bahagia. Dengan memperhatikan warna dan bentuk feses, Moms bisa mengidentifikasi masalah sejak dini dan mengambil langkah yang tepat. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika ada perubahan yang mencurigakan. Dengan memberikan perhatian dan perawatan yang baik, Moms dapat membantu si Kecil menikmati tumbuh kembang yang optimal. Selamat mencoba!


Source:

  1. Villines, Z. How often should a newborn poop? Frequency and issues. Medical and health information | MedicalNewsToday. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-often-should-a-newborn-poop  
  2. Baaleman, D. F., Wegh, C. A., De Leeuw, T. J., Van Etten – Jamaludin, F. S., Vaughan, E. E., Schoterman, M. H., Belzer, C., Smidt, H., Tabbers, M. M., Benninga, M. A., & Koppen, I. J. (2023). What are normal defecation patterns in healthy children up to four years of age? A systematic review and meta-analysis. The Journal of Pediatrics, 261, 113559. https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2023.113559
  3. Korpela K, de Vos WM. Infant gut microbiota restoration: state of the art. Gut Microbes. 2022 Jan-Dec;14(1):2118811. doi: 10.1080/19490976.2022.2118811. PMID: 36093611; PMCID: PMC9467569.
  4. IDAI | Pemberian Makanan Pendamping air Susu Ibu (MPASI). https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi



Bagikan : Facebook WhatsApp