
Moms, pasti pernah penasaran kapan Si Kecil mulai bisa melihat dunia di sekitarnya. Penglihatan bayi memang berkembang secara bertahap, dan mengetahui tahap-tahap perkembangannya dapat membantu Moms dalam memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung kemampuan visual Si Kecil. Artikel ini akan membahas tentang bayi bisa melihat umur berapa dan bagaimana cara menstimulasi penglihatannya agar berkembang optimal.
Bayi Bisa Melihat Umur Berapa?
Penglihatan bayi berkembang secara bertahap sejak lahir. Pada awalnya, bayi baru lahir belum memiliki penglihatan yang sempurna. Berikut adalah tahapan perkembangan penglihatan bayi berdasarkan umur:
Baru Lahir (0-1 Bulan)
Pada saat lahir, penglihatan bayi masih sangat terbatas. Mereka hanya bisa melihat benda-benda yang sangat dekat, sekitar 20-30 cm dari wajah mereka. Penglihatan bayi pada tahap ini masih buram, dan mereka lebih tertarik pada wajah manusia daripada objek lainnya.
Usia 2-3 Bulan
Pada usia ini, penglihatan bayi mulai berkembang lebih baik. Mereka mulai bisa fokus pada objek yang lebih jauh dan mulai mengikuti gerakan benda dengan mata mereka. Bayi juga mulai memperhatikan warna-warna cerah dan kontras yang tinggi.
Usia 4-5 Bulan
Pada usia ini, koordinasi mata dan tangan bayi mulai berkembang. Mereka mulai meraih dan menggenggam benda yang menarik perhatian mereka. Penglihatan bayi juga semakin jelas dan mereka mulai mengenali wajah orang-orang terdekatnya.2
Usia 6-8 Bulan
Bayi pada usia ini sudah memiliki penglihatan yang cukup baik untuk melihat detail kecil dan mulai memahami konsep kedalaman dan jarak. Mereka bisa mengenali benda-benda yang familiar dan mulai menunjukkan ketertarikan pada mainan dan objek di sekitarnya.3
Usia 9-12 Bulan
Pada akhir tahun pertama, penglihatan bayi sudah mendekati penglihatan orang dewasa. Mereka bisa melihat dengan jelas, mengenali warna, bentuk, dan ukuran benda dengan baik. Bayi juga mulai mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar yang didukung oleh kemampuan visual mereka.
Adakah Stimulasi Penglihatan Bayi?
Setelah memahami seputar bayi bisa melihat umur berapa, salah satu hal yang tidak bisa diabaikan adalah stimulasi. Stimulasi penglihatan sangat penting untuk membantu perkembangan visual bayi. Berikut beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk menstimulasi penglihatan Si Kecil:
Berinteraksi Secara Langsung
Berbicara dengan bayi dan menjaga kontak mata saat berinteraksi adalah cara yang baik untuk menstimulasi penglihatannya. Bayi sangat tertarik pada wajah manusia, jadi sering-seringlah mengajak bayi berbicara dan tersenyum.
Gunakan Mainan dengan Warna Kontras
Mainan dengan warna-warna cerah dan kontras tinggi seperti hitam-putih atau merah-biru dapat menarik perhatian bayi dan membantu mereka fokus. Gantungkan mainan-mainan ini di atas tempat tidur atau stroller bayi.
Mainkan Permainan Cilukba
Permainan cilukba sangat baik untuk melatih kemampuan bayi dalam mengenali wajah dan mengembangkan pengertian tentang objek yang hilang dan muncul kembali.
Beri Kesempatan untuk Melihat Benda Bergerak
Menggerakkan mainan atau benda di depan bayi bisa membantu mereka melatih kemampuan mengikuti gerakan dengan mata. Moms bisa mengajak bayi melihat kipas angin yang berputar, mobil mainan yang bergerak, atau bahkan sekadar menggerakkan tangan Moms di depan mereka.
Berikan Buku Bergambar
Buku bergambar dengan ilustrasi sederhana dan warna-warna kontras bisa menjadi stimulasi visual yang baik untuk bayi. Mulai perkenalkan buku bergambar sejak dini dan ajak bayi melihat dan merasakan halaman-halamannya.
Sediakan Waktu untuk Tummy Time
Tummy time atau waktu bermain di perut membantu bayi mengembangkan otot leher dan punggung serta memberi mereka perspektif baru untuk melihat sekitarnya. Letakkan mainan di depan bayi saat tummy time untuk menarik perhatiannya dan mendorong mereka mengangkat kepala.
Cermin
Bayi suka melihat diri mereka sendiri di cermin. Biarkan bayi bermain di depan cermin untuk mengenali wajah mereka sendiri dan memperhatikan gerakan.
Moms, memahami bayi bisa melihat umur berapa dan memberikan stimulasi yang tepat sangat penting untuk mendukung kemampuan visual Si Kecil. Penglihatan bayi berkembang secara bertahap dan memerlukan stimulasi yang sesuai pada setiap tahapannya.
Dengan berinteraksi secara langsung, menggunakan mainan yang menarik, dan memberikan kesempatan untuk melihat benda bergerak, Moms bisa membantu Si Kecil mengembangkan penglihatannya dengan optimal. Jangan lupa untuk selalu mengamati perkembangan bayi dan berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran terkait kemampuan visualnya.
Source:
Zimmermann, Anita & Monteiro de Carvalho, Keila & Atihe, Camila & Zimmermann, Sara & Ribeiro, Valeriana. (2019). Visual development in children aged 0 to 6 years. Arquivos Brasileiros de Oftalmologia. 82. 10.5935/0004-2749.20190034.
Infant vision: Birth to 24 months of age. Diakses dari: https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-health-for-life/infant-vision?sso=y
Vision development: Newborn to 12 months. (2022, February 1). American Academy of Ophthalmology. https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/baby-vision-development-first-year
Russ. (2021, August 10). How to stimulate your child's vision. Optometrists.org. https://www.optometrists.org/childrens-vision/a-guide-to-eye-turns/how-to-stimulate-your-childs-vision/
Artikel Terkait