Moms, di usia dini ini saluran cerna Si Kecil belum terbentuk dengan sempurna sehingga ia menjadi rentan gangguan pencernaan. Salah satu yang sering terjadi adalah konstipasi atau disebut juga sembelit. Kenapa sembelit pada anak sering terjadi? Pasalnya, pencernaan anak masih perlu beradaptasi dengan pola makannya.
Saat mengalami sembelit BAB Si Kecil akan berkurang frekuensinya, dengan feses yang lebih keras, bisa jadi lebih besar sehingga saat BAB juga akan terasa nyeri.Sembelit sendiri bisa diakibatkan oleh berbagai hal ya. Moms. Yuk ketahui lebih lanjut penyebab mengapa anak sembelit sehingga Moms bisa mengatasinya dengan cara yang tepat dan juga dapat mencegah Si Kecil kembali mengalami gangguan pencernaan sembelit.
Berikut ini adalah beberapa penyebab anak sembelit dan tips memilih susu untuk melancarkan pencernaan.
1. Pola Makan
Penyebab sembelit anak 1 tahun yang sering terjadi adalah pola makan. Si Kecil bisa mengalami sembelit jika kurang asupan yang kaya akan serat seperti sayuran dan buah. Selain itu kurang mengonsumsi cairan juga dapat membuat anak mengalami sembelit. Perubahan pola makan juga dapat mengakibatkan sembelit, misalnya saat Si Kecil baru mulai mengonsumsi makanan padat setelah sebelumnya kanya mengonsumsi makanan lunak saja.
2. Obat-obatan
Perlu Moms perhatikan, penyebab sembelit pada anak dapat mengakibatkan si Kecil imunitasnya menurun. Ada beberapa penyebab, termasuk suplemen yang mengandung zat besi dosis tinggi. Tetapi zat besi dalam jumlah sedikit yang biasanya ada di dalam susu umumnya ridak mengakibatkan konstipasi.
3. Menahan BAB
Si Kecil biasanya suka menahan BAB karena berbagai alasan. Misalnya karena ia tengah asyik bermain, atau ia tidak nyaman dengan toilet yang bukan di rumahnya sendiri, atau karena ia pernah mengalami sembelit sebelumnya dan takut merasa sakit lagi saat BAB. Toilet training yang dilakukan terlalu cepat saat anak belum siap juga dapat mengakibatkan si Kecil memilih untuk menahan BAB. Padahal saat Si Kecil menahan BAB, feses mulai menumpuk sehingga menjadi besar dan keras yang akibatnya semakin sulit dikeluarkan.
4. Sedang sakit
Penyebab sembelit pada anak bisa terpengaruh dari pola makannya yang berakibat pada gangguan pencernaan sembelit. Karenanya, saat ia sakit pastikan si Kecil tetap mendapat asupan serat dan cairan yang cukup ya, Moms dan pastikan sudah mengetahui penyebab sembelit anak 1 tahun tersebut.
5. Perubahan rutinitas
Perubahan dalam rutinitas sehari-hari Si Kecil dapat mempengaruhi kerja saluran cerna dan menjadi penyebab anak sembelit, Moms. Misalnya saat terjadi perubahan cuaca, saat bepergian jauh, atau saat ia pertama kali mulai bersekolah. Penyebabnya bisa karena ia belum nyaman dengan toilet di lingkungan baru atau karena Si Kecil mengalami stress.
Yuk Moms, cegah Si Kecil mengalami gangguan pencernaan yang sama lagi dengan memastikan Si Kecil terhindar dari penyebab ia mengalami sembelit. Jika saluran cernanya sehat Si Kecil tentu akan tetap happy, bukan?
Jika Moms mencari produk susu untuk anak sembelit yang baik untuk pencernaan anak, pastikan Moms memberikan LACTOGROW yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk Si Kecil. Salah satu susu formula terbaik untuk anak 1-3 tahun sembelit adalah LACTOGROW 3. Susu untuk anak sembelit mengandung serat baik untuk pencernaan. Dalam segelas susu LACTOGROW, si Kecil mendapatkan manfaat nutrisi seperti serat pangan (inulin) dan L. reuteri, serta susu untuk melancarkan pencernaan harus mengandung 13 vitamin & 7 mineral yang merupakan sumber zat besi & tinggi vitamin C, tinggi kalsium maupun vitamin D, sumber protein, serta minyak ikan dan omega 3 & 6. LACTOGROW juga baik sebagai susu untuk anak sembelit karena tinggi serat.
Lactogrow 3 untuk sembelit anak berusia 1-3 tahun tersedia dalam rasa Original (350-750 gram), Madu (180 gram-1 kg), dan Vanilla (350 gram-1 kg). Sedangkan LACTOGROW 4 dapat dikonsumsi secara umum dan tersedia dalam rasa Madu (750 gram-1 kg) dan Vanilla (750 gram-1 kg). Yuk, ikuti game LactoGo, dapatkan poinnya!
Disclaimer
Penggunaan madu pada setiap produk LACTOGROW untuk anak diatas satu tahun telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Kecil.
Artikel Terkait