Parenting Corner

Penguatan Imunitas Bayi: Tips untuk Orangtua yang Cerdas

09 May 2025

cara membentuk imunitas bayi

Daya tahan tubuh bayi tentu lebih rentan dibandingkan dengan anak-anak maupun orang dewasa. Hal itu karena imunitas bayi belum berkembang sempurna sehingga lebih berisiko terserang penyakit.

Oleh karena itu, salah satu prioritas utama dalam menjaga si Kecil agar tak mudah sakit yakni dengan meningkatkan daya tahan tubuh mereka.

Lalu bagaimana cara meningkatkan sistem imun pada bayi agar tidak mudah sakit? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Sistem Imun?

Sistem imun merupakan jaringan sel dan protein yang ditemukan di seluruh tubuh. Sistem ini berguna untuk melawan kuman penyebab infeksi. Jika bakteri atau virus masuk ke tubuh bayi, sistem kekebalan ini akan bertindak cepat.

Sel darah putih bakal menyadari ada sesuatu asing yang masuk ke dalam tubuh. Sel darah putih ini membuat protein khusus yang disebut ‘antibodi’. Setelah antibodi dibuat, sistem kekebalan tubuh akan ‘mengingat’ virus tersebut. Ini membantu tubuh si Kecil melawan kuman dengan lebih mudah di lain waktu.

Kiat Meningkatkan Imunitas Bayi

Daya tahan tubuh bayi masih belum sekuat kekebalan tubuh orang dewasa. Butuh waktu untuk imunitas bayi berkembang sepenuhnya. Untuk meningkatkan imunitas bayi, Moms tak perlu memberikan asupan obat-obatan. Ada sejumlah cara yang sederhana dan alami yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kekebalan bayi.

Berikut sejumlah tips meningkatkan imunitas bayi yang dapat Moms terapkan untuk si Kecil. 

1. Ajak melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan

Melakukan aktivitas fisik dapat memacu fungsi kekebalan tubuh. Namun bayi tentu belum dapat berolahraga seperti orang dewasa. Moms bisa mengajak bayi untuk kegiatan bermain yang menyenangkan. Hal ini sekaligus dapat membantu si Kecil mengembangkan motorik dan kognitifnya.

2. Kurangi pemicu stres

Stres ternyata tidak hanya bisa dialami orang dewasa lho Moms, tetapi juga bayi. Hal ini bisa terjadi jika pola asuh orangtua tidak tepat sehingga mengganggu kesehatan mental bayi. Selama mengalami stres, tubuh secara otomatis merespons kondisi itu dengan menekan sistem imun.

Akibatnya, tubuh lebih rentan terkena penyakit saat mengalami stres. Karenanya, Moms perlu meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil dengan menjauhkannya dari penyebab stres.

3. Menjaga asupan ASI

ASI adalah asupan alami yang dirancang untuk memberi nutrisi pada bayi. Bonus lainnya, ASI dapat membantu memperkuat sistem kekebalan bayi Anda. ASI memberi bayi si Kecil antibodi yang membantu melawan infeksi. ASI pertama yang keluar dari payudara setelah melahirkan – dikenal sebagai kolostrum – sangat kaya akan antibodi.

Saat Moms menyusui, bayi akan menerima lebih banyak antibodi yang akan membantu melawan penyakit dan infeksi pada saat ini hingga masa mendatang. Berikan ASI eksklusif hingga si Kecil berusia 6 bulan ya, Moms.

Baca Juga: 6 Vitamin Daya Tahan Tubuh Anak

4. Berikan makanan bergizi

Alternatif cara membentuk imunitas bayi adalah mengonsumsi makanan yang bergizi. Selain ASI, Moms dapat mulai mengenalkan asupan seperti sayuran, buah, kacang-kacangan dan sumber protein lain yang rendah lemak pada si Kecil mulai usia 6 bulan.

Makanan yang dikonsumsi bayi disarankan diolah dengan cara dipanggang atau dikukus untuk menjaga kandungan gizinya. Selain itu, jangan memberikan bayi makanan olahan yang memiliki tambahan lemak dan gula.

5. Istirahat cukup

Setiap manusia pada dasarnya membutuhkan istirahat atau tidur untuk menyegarkan tubuh. Tidur merupakan dukungan penting untuk sistem imun yang memungkinkan pertahanan kekebalan tubuh tetap kuat.

Hal ini juga berpengaruh pada respons terhadap vaksin dan reaksi alergi yang tidak terlalu parah. Jika kurang tidur, tubuh akan mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga berlaku pada bayi. Dengan demikian, pastikan si Kecil memiliki siklus tidur yang sehat.

6. Tambah asupan vitamin D

Meskipun si Kecil bisa mendapatkan sebagian besar vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari, Moms dapat menambah asupan vitamin ini dengan makanan yang mengandung vitamin D. Ini termasuk ikan berlemak seperti trout, salmon, tuna, dan sarden serta jamur.

Makanan yang diperkaya seperti susu, yogurt, dan alternatif susu nabati (seperti susu kedelai atau almond) juga dapat jadi pilihan. Deretan asupan itu menyediakan sekitar 5-25% dari total kebutuhan vitamin D harian yang direkomendasikan.

Demikian penjelasan mengenai penguatan imunitas bayi berikut sejumlah tips untuk meningkatkan kekebalan bayi. Moms dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan cara yang sesuai dengan kebutuhan si Kecil.


Source:

Pregnancy Birth & Baby - How your baby's immune system develops. Dari https://www.pregnancybirthbaby.org.au/how-your-babys-immune-system-develops. Diakses pada 14 Juli 2024

Houston Methodist - 6 Ways to Boost Your Immune System. Dari https://www.houstonmethodist.org/blog/articles/2020/mar/5-ways-to-boost-your-immune-system/. Diakses pada 14 Juli 2024

AAP - Breastfeeding Benefits Your Baby’s Immune System. Dari https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/breastfeeding/Pages/Breastfeeding-Benefits-Your-Babys-Immune-System.aspx. Diakses pada 14 Juli 2024

Harvard Health - Boosting your child's immune system. Dari https://www.health.harvard.edu/blog/boosting-your-childs-immune-system-202110122614. Diakses pada 14 Juli 2024

Sleep Foundation - How Sleep Affects Immunity. Dari https://www.sleepfoundation.org/physical-health/how-sleep-affects-immunity. Diakses pada 14 Juli 2024

Cleveland Clinic - How To Build Up Your Kid’s Immune System. Dari https://health.clevelandclinic.org/how-to-boost-your-kids-immunity. Diakses pada 14 Juli 2024




Bagikan : Facebook WhatsApp