Parenting Corner

Kenapa Perut Sakit Melilit Hilang Timbul? Ini Penyebabnya!

30 October 2025

Ini 3 Penyebab Perut Anak Sakit Melilit

Baru saja selesai bermain, tiba-tiba si kecil mengeluh sakit perut melilit. Keluhannya datang dan pergi, kadang disertai mual dan muntah. Moms mungkin bingung, apakah ini hanya masuk angin biasa, atau tanda ada sesuatu yang lebih serius?

Nyatanya, perut melilit pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Yuk, cari tahu kenapa perut sakit melilit hilang timbul, apa saja penyebabnya, bagaimana cara mengatasinya di rumah, dan kapan sebaiknya Moms segera membawa si Kecil ke dokter.

Penyebab Perut Anak Melilit

Perut sakit melilit pada anak bisa disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, diare, sulit buang air besar, hingga demam. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai hal, mulai dari gangguan pencernaan ringan hingga masalah yang lebih serius. Berikut beberapa penyebab umum yang perlu Moms ketahui:

1. Gangguan Pencernaan

Ini salah satu penyebab kenapa perut anak sakit melilit yang paling sering, Moms. Jika anak memiliki pola makan tidak teratur, terlalu banyak makan makanan berlemak, pedas, atau digoreng, pencernaannya bisa terganggu. Akibatnya, gas menumpuk di perut dan membuat si Kecil merasa kembung atau melilit.

2. Infeksi Saluran Cerna

Infeksi di saluran cerna juga bisa menyebabkan perut anak terasa melilit. Kondisi ini bisa terjadi ketika makanan atau minuman yang dikonsumsi si Kecil kurang bersih atau terkontaminasi.

3. Intoleransi Makanan atau Minuman

Anak-anak juga bisa mengalami intoleransi terhadap zat gizi tertentu dalam makanan dan minuman. Salah satu yang paling umum adalah intoleransi laktosa, yaitu kondisi saat tubuh tidak bisa mencerna laktosa dari susu dengan baik. Gejalanya bisa berupa perut melilit, kembung, mual, muntah, atau bahkan diare. Selain laktosa, beberapa anak juga sensitif terhadap gluten atau bahan tambahan dalam makanan kemasan.

Tips Mengatasi Perut Melilit pada Anak

Kalau si Kecil mengeluh perutnya melilit, jangan panik dulu ya, Moms. Ada beberapa hal yang bisa Moms coba lakukan di rumah untuk membantu meredakan keluhannya:

1. Berikan Makanan Ringan dan Mudah Dicerna

Saat si Kecil mengeluh sakit perut, hindari memberi makanan berat atau berlemak. Pilih makanan yang mudah dicerna seperti bubur, nasi tim, atau buah pisang yang ringan untuk pencernaan.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan si Kecil

Jika anak mengalami nyeri perut disertai muntah atau diare, maka berisiko mengalami dehidrasi. Berikan air sedikit-sedikit tapi sering, terutama jika si kecil menolak minum dalam jumlah banyak sekaligus. Moms juga bisa berikan cairan elektrolit oral (ORS) untuk membantu mengganti elektrolit tubuh yang hilang.

3. Berikan Kompres Hangat

Mengompres perut si Kecil dengan handuk hangat bisa membantu meredakan kontraksi otot perut dan mengurangi rasa sakit melilit. 

4. Bantu si Kecil Istirahat

Ajak si Kecil untuk berbaring dan beristirahat. Posisi tidur meringkuk atau berbaring miring ke kiri sering kali membuat perut terasa lebih nyaman. Hindari aktivitas berat dulu, termasuk berlari atau melompat-lompat, sampai perutnya terasa membaik.

Baca Juga: Tabel Tinggi Fundus Normal: Ukuran Perut saat Hamil

Kapan Harus ke Dokter? 

Tidak semua kasus perut melilit bisa ditangani di rumah. Segera bawa si Kecil ke dokter apabila muncul gejala berikut:

  • Nyeri perut sangat hebat dan menetap lebih dari beberapa jam
  • Muntah terus-menerus sehingga makanan dan minuman tidak bisa masuk
  • Diare parah, berdarah, atau disertai demam tinggi
  • Perut tampak membengkak atau keras saat disentuh
  • Anak terlihat sangat lemas, tidak aktif, atau sulit dibangunkan 

Gejala-gejala tersebut bisa menandakan kondisi yang perlu penanganan medis segera. 

Untuk menjaga agar kesehatan pencernaan si Kecil tetap optimal, penting juga memastikan asupan nutrisinya terpenuhi dengan baik. Salah satu cara yang bisa Moms lakukan adalah dengan memberikan susu pertumbuhan, seperti LACTOGROW PRO 1+ untuk anak usia 1–3 tahun atau LACTOGROW PRO 3+ untuk usia 4–5 tahun.

LACTOGROW 1+ mengandung 0 gram sukrosa dan merupakan satu-satunya susu pertumbuhan dengan probiotik Lactobacillus reuteri yang diperkaya dengan Omega 3 & 6, prebiotik Inulin, 13 vitamin dan 7 mineral yang dapat mendukung pencernaan baik, bantu akal cerdas, dan tubuh aktif si Kecil.

Pertanyaan Seputar Perut Sakit Hilang Timbul pada Anak

  1. Apa penyebab sakit perut hilang timbul pada anak?
    Sakit perut yang datang dan pergi pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga serius. Penyebab paling umum adalah gangguan pencernaan seperti sembelit, perut kembung, atau diare. Selain itu, infeksi saluran cerna (misalnya gastroenteritis), alergi makanan, intoleransi laktosa, dan pola makan yang tidak teratur juga sering menjadi pemicu.
     
  2. Perut kadang sakit, kadang hilang pertanda apa?
    Perut yang kadang sakit lalu hilang bisa menjadi tanda kontraksi usus normal, terutama setelah makan besar atau makanan sulit dicerna. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran cerna, penumpukan gas, atau gangguan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). Jika keluhan sering berulang, memburuk, atau disertai gejala seperti diare, muntah, demam, atau BAB berdarah, maka perlu diwaspadai karena bisa mengarah pada radang usus atau masalah pencernaan yang lebih serius.
     
  3. Apa yang harus dilakukan jika anak mengeluh sakit perut?
    Langkah pertama adalah memastikan anak beristirahat dan tetap terhidrasi dengan minum air putih atau cairan ringan seperti kaldu. Hindari makanan pedas, berminyak, atau bersoda, dan berikan makanan yang mudah dicerna seperti bubur atau roti tawar. Jika anak muntah, tunggu sekitar dua jam sebelum memberikan cairan kembali secara perlahan. Kompres hangat di perut atau mandi air hangat bisa membantu meredakan ketidaknyamanan akibat sembelit. Jangan berikan obat pereda nyeri atau pencahar tanpa anjuran dokter.

Source:

Mayo Clinic. (2021, July 16). Stomachache in children: How to know if it's serious. https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/stomachache-in-children-how-to-know-if-its-serious

Banks, J. B., Rouster, A. S., & Chee, J. (2023, October 29). Infantile colic. In StatPearls. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK518962/




Bagikan : Facebook WhatsApp