Parenting Corner

BAB Warna Hijau pada Bayi: Apa yang Perlu Moms Ketahui?

07 May 2025

penyebab feses bayi warna hijau

Apakah Moms pernah khawatir dengan kotoran si Kecil yang berwarna hijau? Moms layak penasaran karena buang air besar (BAB) bisa menjadi salah satu cara mengecek kesehatan bayi.

Feses merupakan sisa makanan yang telah diserap serta sisa cairan untuk pencernaan yang sudah lama dalam tubuh dan komponen lain yang dibuang akibat penyakit tertentu. Oleh karenanya, feses dapat digunakan untuk mendeteksi gangguan terkait pencernaan.

Artikel ini akan membahas apa arti BAB warna hijau, penyebabnya, hingga bagaimana BAB yang sehat pada bayi. 

Mengapa BAB Berwarna Hijau?

Ketika baru berusia beberapa hari, warna feses bayi berubah dari hitam pekat menjadi seperti mustard. Selama masa transisi ini, ada kemungkinan BABbayi mungkin terlihat sedikit hijau.

Namun, semakin bertambah usia bayi, pola makan mereka akan berdampak langsung pada tekstur dan warna fesesnya. Berikut penyebab feses bayi warna hijau:

1. Makanan Tertentu

Makanan yang mengandung klorofil, yakni zat yang membuat tumbuhan berwarna hijau, dapat membuat feses berwarna hijau. Makanan dengan pewarna hijau juga memberikan efek yang sama. 

Contoh makanan yang menyebabkan feses berwarna hijau, seperti sayuran berdaun hijau, bayam, kacang polong, dan kacang hijau.

2. Intoleransi pada Makanan 

Intoleransi pada makanan, baik melalui ASI (karena konsumsi makanan Moms) dan juga makanan pendamping ASI (MPASI) juga dapat menyebabkan BAB anak berwarna hijau. Salah satu sumber makanan yang dapat membuat bayi bereaksi adalah susu sapi. Jika bayi memiliki intoleransi makanan, ia mungkin juga mengalami eksim dan mudah marah setelah menyusu.

3. Alergi pada Makanan

Meskipun jarang terjadi, tetapi bayi bisa sensitif terhadap makanan yang diberikan, termasuk obat-obatan yang dikonsumsi Moms. Selain berwarna hijau dan bertekstur seperti lendir, alergi pada makanan juga diikuti gejala lain, seperti masalah pada perut, kulit, dan pernapasan.

Baca Juga: Ciri-ciri Feses Bayi Sufor yang Wajib Diketahui

4. Infeksi 

Infeksi virus atau bakteri pada pencernaan bayi, seperti rotavirus, dapat menyebabkan diare dan feses berwarna hijau dan berbau seperti telur busuk.Diare membuat makanan melewati usus terlalu cepat sehingga empedu yang mencerna lemak tidak sempat berubah warna menjadi kecoklatan.

5. Penyakit pada Perut

Penyakit atau virus yang menyerang perut dapat berdampak pada warna dan konsistensi feses, terutama jika si Kecil juga mengalami diare. Reaksi dari stres juga berpengaruh terhadap warna BAB.

Apakah BAB Warna Hijau Berbahaya?

Semua feses berwarna kecoklatan hingga hijau dikategorikan normal atau jarang mengindikasikan kondisi yang berpotensi serius.

Moms bisa memperhatikan apakah BAB berwarna hijau tersebut disertai dengan gejala lain. Sebagai contoh, feses berdarah disertai muntah dan sakit perut bisa tanda si kecil terkena bakteri E. coli.

BAB Sehat pada Bayi

Feses yang tergolong normal untuk bayi menyusui adalah berwarna kuning hingga emas kehijauan atau coklat. Kotoran pada bayi sehat juga tidak terlalu berbau atau tidak menyengat.

Feses bayi umumnya encer, kadang seperti pasta gigi, kadang juga seperti potongan keju. Perlu diingat, feses encer tergolong aman jika tidak berwarna hijau, berlendir, dan berbau tidak sedap yang disebabkan diare.

Jika kotoran Si Kecil terlihat lebih hijau, tetapi mereka sehat dan puas menyusu, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Tips Mengatasi Feses Bayi Berwarna Hijau

Jika Moms masih khawatir dengan kesehatan bayi, berikut cara mengatasi feses bayi berwarna hijau.

  • Amati pola makan bayi

Perhatikan apakah ada perubahan pola makan yang menyebabkan feses berwarna hijau. Moms tidak perlu menghentikan memberikan sayuran berwarna hijau hanya untuk mengubah warna feses menjadi normal.

  • Catat gejala lain 

Catat jika ada gejala lain yang menyertai feses berwarna hijau, seperti diare, demam, atau muntah.

Moms bisa melakukan tindakan pencegahan, seperti memperhatikan kebersihan air atau makanan yang dikonsumsi bayi.

  • Konsultasikan dengan dokter 

Moms bisa meminta pendapat tenaga kesehatan jika Si Kecil mengalami masalah pada kesehatannya setelah memiliki BAB warna hijau beberapa hari.

Perhatikan pula konsistensi atau tekstur feses berwarna hijau tersebut, apakah disertai diare atau demam, gejala lain, hingga berapa lama BAB hijau tersebut berlangsung.

Bisa disimpulkan, BAB warna hijau pada bayi merupakan hal yang wajar dan tidak selalu berbahaya. Namun, ingatlah bahwa Moms adalah yang terbaik untuk Si Kecil. Percayai insting Moms dan jangan ragu segera konsultasi ke dokter anak. 


Source:

IDAI - Tinja Bayi: Normal atau Tidak? (Bagian 1). Dari https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/tinja-bayi-normal-atau-tidak-bagian-1. Diakses 9 Juli 2024

Healthline - Green Poop in Kids: What Does This Mean? Dari https://www.healthline.com/health/parenting/green-poop-in-kids. Diakses 9 Juli 2024

Medical News Today - Green poop in kids: Causes in babies, toddlers, and children. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/322595. Diakses 9 Juli 2024

Parents - What Causes Green Baby Poop? Dari https://www.parents.com/baby/diapers/dirty/green-baby-poop-explained/. Diakses pada 9 Juli 2024

Healthline - Rotavirus: Poop Smell and Other Symptoms of the Infection. Dari https://www.healthline.com/health/rotavirus-poop-smell. Diakses pada 9 Juli 2024

Mayo Clinic - Stool color: When to worry. Dari https://www.mayoclinic.org/stool-color/expert-answers/faq-20058080. Diakses pada 9 Juli 2024

Australian Breastfeeding Association - Baby poo – what's normal? Dari https://www.breastfeeding.asn.au/resources/baby-poo-whats-normal. Diakses pada 9 Juli 2024

Healthline - How to Stop Green Poop in Babies: Causes and When to Worry. Dari https://www.healthline.com/health/baby/how-to-stop-green-poop-in-babies. Diakses pada 9 Juli 2024




Bagikan : Facebook WhatsApp