Parenting Corner

Kandungan dalam ASI dan Manfaatnya untuk Si Kecil

24 September 2023

Air susu ibu (ASI) merupakan pilihan terbaik untuk memberi nutrisi pada bayi. Kandungan dalam ASI sangat sesuai dengan kebutuhan bayi. Susu ini juga mudah dicerna sehingga tidak menyebabkan masalah pada saluran pencernaan dan sistem tubuh yang sedang berkembang.

Moms disarankan menyusui bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya, kemudian dilanjutkan dengan memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) sampai minimal usia 1-2 tahun.

Silakan simak ulasan berikut ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai manfaat kandungan yang terdapat dalam ASI.

Manfaat Kandungan dalam ASI

ASI mengandung berbagai nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Beberapa manfaat kandungan nutrisi dalam ASI, antara lain:

1. Protein

ASI mengandung protein yang mudah dicerna serta sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot dan jaringan tubuh bayi. Dalam 100 ml ASI terdapat 0,9-1,2 gram protein.

Terdapat dua jenis protein dalam ASI, yakni sekitar 60% whey dan 40% kasein. Keseimbangan dua protein ini memungkinkan pencernaan dapat terjadi dengan cepat dan mudah.

Selain itu, susunan asam amino dalam ASI lebih lengkap dibandingkan susu sapi. Contohnya, jumlah asam amino taurin yang lebih sedikit ditemukan pada susu sapi. Taurin diyakini berperan penting dalam perkembangan otak karena jumlahnya yang signifikan pada jaringan otak yang sedang berkembang.

2. Lemak

ASI mengandung lemak yang sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Lemak juga membantu meningkatkan penyerapan nutrisi lainnya pada tubuh bayi yang dapat larut dalam lemak.

Salah satu profil lemak ASI adalah banyaknya kandungan lemak omega 3 dan omega 6 yang memiliki peran penting dalam perkembangan otak bayi.

Tidak hanya itu, ASI juga mengandung asam lemak rantai panjang, antara lain dokosaheksanoik (DHA) dan asam arakidonat (ARA). Kandungan ini berperan dalam pembentukan jaringan saraf dan retina mata. Dalam 100 ml ASI terdapat 2,93 - 4,79 gram lemak.

3. Karbohidrat

ASI mengandung karbohidrat dalam bentuk laktosa yang membantu memenuhi kebutuhan energi untuk otak bayi.

Laktosa diketahui dapat meningkatkan kemampuan bayi dalam menyerap mineral-mineral penting, seperti kalsium. Kemampuan itu berdampak terhadap perkembangan otak yang lebih baik pada bayi.

Selain itu, ASI juga mengandung oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik alami dan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan bayi dengan membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam usus bayi. Dalam 100 ml ASI, kandungan karbohidrat dalam ASI sebanyak 6,7 gram.

Baca Juga: Apa Itu Gut Brain Axis? Simak di Sini!

4. Vitamin dan Mineral

ASI mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, D, E, K, serta kalsium, fosfor, magnesium, besi, dan zink, dan selenium yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, gigi, otak, dan sistem kekebalan tubuh bayi.

Sebagai contoh, magnesium berguna dalam menjaga tulang tetap kuat dan irama jantung tetap stabil. Magnesium juga mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga fungsi otot dan saraf.

Lantas, berapa kandungan magnesium dalam ASI? Dalam setiap 100 ml ASI terdapat 2-4 miligram magnesium.

5. Enzim dan Antibodi

ASI mengandung enzim dan antibodi yang membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit dan infeksi.

Beberapa enzim penting ditemukan dalam ASI dan berguna membantu pencernaan dengan memecah lemak atau protein, sementara yang lain memberikan dukungan kekebalan.

Selain itu, ASI juga mengandung zat kekebalan alami yang membantu melindungi bayi berbagai penyakit dan infeksi berbahaya.

Salah satu antibodi penting dalam ASI adalah IgA yang melapisi paru-paru dan usus bayi sehingga mencegah kuman memasuki tubuh dan aliran darah.

6. Hormon

Kandungan dalam ASI lainnya adalah hormon dan faktor pertumbuhan yang turut memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan bayi.

Fungsi hormon dalam tubuh manusia sangatlah beragam, antara lain pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme, respon terhadap stres dan rasa sakit, serta regulasi tekanan darah.

Beberapa hormon juga yang berperan penting dalam produksi susu, antara lain prolaktin, hormon tiroid, dan growth factor.

ASI Bantu mengenalkan Varietas Rasa Makanan pada Bayi 

Rasa ASI bisa berubah berdasarkan diet ibu. Itulah sebabnya, pemberian ASI membantu bayi untuk mengenal atau menerima cita rasa makanan. Beberapa bayi yang mendapat ASI lebih dapat menerima sayur-sayuran pada pemberian pertama (periode MPASI) dibandingkan dengan bayi yang mendapat susu formula. Anak yang diberikan ASI paling sedikit 6 bulan juga lebih jarang mengalami kesulitan makan  sepanjang cara pemberian ASInya benar.

Dengan pembahasan di atas, Moms kini akan lebih memahami bahwa kandungan dalam ASI sangat penting bagi Si Kecil agar senantiasa sehat dan tumbuh kembangnya optimal.


“Tumbuh



Bagikan : Facebook WhatsApp