 
        Setelah menyusu dengan lahap, rasanya wajar jika Moms berharap si Kecil akan langsung terlelap. Namun ternyata, ia malah terus-terusan gelisah, rewel, atau malah terjaga sepanjang malam. Padahal perutnya sudah kenyang, popok sudah diganti, dan suasana kamar pun dibuat senyaman mungkin. Moms tidak sendiri, kok. Banyak bayi mengalami kesulitan tidur meski kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi.
Yuk, cari tahu apa saja yang bisa menyebabkan bayi susah tidur padahal sudah kenyang dan bagaimana cara membantu si Kecil agar bisa lebih cepat terlelap.
Penyebab Bayi Susah Tidur
Banyak yang mengira kalau sudah diberi ASI atau susu formula, bayi pasti akan tidur dengan mudah. Sayangnya, tidak selalu begitu. Beberapa kondisi bisa membuat bayi baru lahir susah tidur, meskipun perutnya sudah kenyang. Berikut beberapa penyebab yang umum terjadi:
1. Perut Kembung atau Tidak Nyaman
Salah satu penyebab bayi susah tidur meski sudah kenyang adalah perut yang kembung. Gas yang terperangkap dalam sistem pencernaan bisa membuat si Kecil merasa tidak nyaman, bahkan sakit. Bayi belum bisa mengungkapkan rasa sakit dengan kata-kata, tetapi ia akan menunjukkannya lewat tangisan dan gelisah saat akan tidur.
2. Suasana Tidur yang Kurang Mendukung
Bayi sangat peka terhadap cahaya, suara, dan suhu ruangan. Lingkungan yang terlalu terang, bising, dan terlalu panas atau dingin bisa membuat bayi sulit tertidur. Selain itu, suara bising dari luar kamar juga bisa mengganggu proses bayi menenangkan diri sebelum tidur.
3. Stimulasi Berlebihan Sebelum Tidur
Terlalu banyak bermain menjelang waktu tidur juga bisa membuat si Kecil terlalu aktif atau malah rewel. Bayi yang overstimulated biasanya akan sulit menenangkan diri untuk tidur. Hal ini sering terjadi tanpa disadari, misalnya terlalu banyak bercanda sebelum tidur.
Baca Juga: Penyebab Gangguan Tidur pada Si Kecil
Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur
Jika Moms merasa bayi susah tidur padahal sudah kenyang, coba lakukan beberapa tips berikut:
1. Pastikan Perut Tidak Kembung
Setelah menyusui atau memberi susu formula, biasakan untuk menyendawakan bayi agar gas di perut bisa keluar. Moms juga bisa memijat ringan bagian perut dengan gerakan memutar searah jarum jam untuk membuat tubuh bayi lebih rileks.
2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Bayi sangat peka terhadap lingkungan sekitarnya. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas atau dingin, serta redupkan lampu kamar menjelang waktu tidur. Moms juga bisa menggunakan white noise seperti suara kipas atau alunan lembut untuk membantu si Kecil merasa lebih nyaman dan cepat mengantuk.
3. Bantu si Kecil Lebih Tenang
Moms bisa coba menenangkan si Kecil dengan cara sederhana, seperti menggendong sambil mengayun pelan atau memeluknya agar merasa hangat dan nyaman. Kontak kulit langsung dengan Moms (skin-to-skin) juga bisa membuatnya lebih tenang. Sentuhan lembut dan pelukan hangat membantu menciptakan rasa aman bagi si Kecil.
4. Bangun Rutinitas Tidur
Terakhir, Moms bisa coba bentuk rutinitas sebelum tidur, misalnya menyusui, lalu membacakan cerita atau bersenandung lembut. Rutinitas ini bisa membantu bayi mengenali bahwa waktu tidur sudah tiba. Bila dilakukan secara konsisten, rutinitas ini membantu bayi memiliki pola tidur yang lebih teratur dan membuat proses tidur lebih lancar setiap harinya.
Jika Moms ingin mendapatkan lebih banyak tips seputar kenyamanan tidur, kesehatan pencernaan, hingga cara menyikapi fase-fase sulit dalam tumbuh kembang anak, yuk gabung di LACTOCLUB Parenting Journey. Di sana, Moms bisa berbagi cerita dengan orang tua lain, mendapatkan insight dari para ahli, serta akses informasi seputar tumbuh kembang dan nutrisi si Kecil.
Pertanyaan Seputar Penyebab Si Kecil Susah Tidur
- Apa yang harus dilakukan jika bayi susah tidur malam?
 Ketika si Kecil susah tidur di malam hari, jangan panik. Cobalah buat rutinitas tidur yang konsisten, seperti mandi air hangat, mengganti baju tidur, dan menyanyikan lagu pengantar tidur. Pastikan suasana kamar tenang, redup, dan nyaman agar bayi merasa rileks. Hindari stimulasi berlebihan menjelang tidur, seperti bermain terlalu aktif atau paparan cahaya terang. Jika bayi masih terbangun, tenangkan dengan sentuhan lembut atau suara yang menenangkan, bukan dengan mengajaknya bermain. Rutinitas yang konsisten akan membantu bayi mengenali bahwa malam adalah waktu untuk istirahat.
 
- Apa penyebab anak kecil susah tidur?
 Ada banyak faktor yang membuat anak susah tidur, Moms. Beberapa di antaranya adalah rutinitas tidur yang tidak teratur, konsumsi gula atau kafein menjelang malam, terlalu banyak aktivitas sebelum tidur, atau lingkungan tidur yang kurang nyaman.
 
- Bagaimana cara menidurkan anak bayi yang susah tidur?
 Untuk menidurkan bayi yang susah tidur, Moms bisa mulai dengan menciptakan suasana tidur yang nyaman: kamar redup, suhu sejuk, dan bebas dari kebisingan. Gunakan rutinitas sebelum tidur seperti pijat ringan, menyusui, atau membacakan cerita agar bayi merasa tenang. Pastikan bayi sudah kenyang dan popoknya bersih sebelum tidur.
Source:
Ebben, M. R., Yan, P., & Krieger, A. C. (2021). The effects of white noise on sleep and duration in individuals living in a high noise environment in New York City. Sleep medicine, 83, 256–259. https://doi.org/10.1016/j.sleep.2021.03.031
Angelhoff, C., Blomqvist, Y. T., Sahlén Helmer, C., Olsson, E., Shorey, S., Frostell, A., & Mörelius, E. (2018). Effect of skin-to-skin contact on parents' sleep quality, mood, parent-infant interaction and cortisol concentrations in neonatal care units: study protocol of a randomised controlled trial. BMJ open, 8(7), e021606. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2018-021606
Artikel Terkait