Parenting Corner

Perut Terasa Kencang Saat Hamil? Begini Cara Mengatasinya!

08 May 2025

perut terasa kencang bagi ibu hamil

Moms, salah satu keluhan yang kerap dirasakan oleh ibu hamil adalah perut yang terasa kencang. Tak hanya saat kandungan sudah membesar, perut terasa kencang dapat muncul di setiap trimester selama masa kehamilan, lho.

Meskipun termasuk hal yang biasa dialami selama hamil, kondisi perut yang terasa kencang juga perlu diwaspadai apabila kondisinya semakin serius.

Apa sebenarnya penyebab perut yang terasa kencang selama masa kehamilan? Dan bagaimana mengatasi rasa tidak nyaman yang timbul akibat perut kencang saat hamil?

Penyebab Perut Terasa Kencang Saat Hamil

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab perut terasa kencang pada ibu hamil, seperti perubahan hormon, perkembangan janin, perut kembung, dehidrasi, hingga kontraksi. Bahkan, penyebab perut terasa kencang bagi ibu hamil bisa berbeda-beda, bergantung trimester kehamilan yang tengah dijalani.

Berikut ini penyebab perut kencang saat hamil berdasarkan trimester yang dijalani:

1. Trimester pertama

Trimester pertama berlangsung sejak awal kehamilan hingga akhir minggu ke-13. Pada trimester ini, beberapa penyebab perut kencang saat hamil di antaranya:

  • Rahim yang mulai mengembang menyesuaikan dengan pertumbuhan janin di dalam kandungan.
  • Perubahan hormon selama kehamilan mempengaruhi pencernaan yang bisa menyebabkan konstipasi, gas, dan kembung. Saat perut terasa begah dan ada tekanan dari rahim yang membesar, membuat perut terasa tidak nyaman.
  • Perut sering kencang saat hamil di trimester pertama patut diwaspadai sebagai pertanda keguguran. Keguguran bisa terjadi saat perut kencang disertai nyeri dan pendarahan.

2. Trimester kedua

Saat perut terus membesar di trimester kedua (minggu ke-14 hingga 26), Moms mungkin akan semakin sering mengalami perut terasa kencang. Penyebab perut kencang saat hamil trimester kedua antara lain:

  • Nyeri pada ligamen bundar. Saat rahim membesar, ligamen bundar yang menopang rahim akan meregang. Hal ini bisa menyebabkan sensasi tarikan pada panggul yang terkadang dapat terasa seperti perut menegang.
  • Kontraksi palsu. Selama trimester kedua, terkadang ibu hamil mengalami kontraksi palsu yang disebut kontraksi Braxton Hicks, yang menjadi penyebab paling umum perut terasa kencang selama kehamilan.
  • Perubahan posisi bayi selama trimester kedua bisa menekan rahim dan organ di dekatnya, sehingga dapat memunculkan rasa sesak di perut.
  • Pertanda persalinan prematur. Bila perut terasa kencang disertai nyeri yang semakin parah, segera cari pertolongan medis karena bisa menjadi tanda persalinan prematur.

3. Trimester ketiga

Perut terasa kencang dapat terus berlanjut selama kehamilan trimester ketiga (minggu ke-27 hingga persalinan). Pada trimester ini, penyebab perut ibu hamil terasa kencang antara lain:

  • Nyeri ligamen bundar. Sensasi nyeri ligamen bundar yang menopang rahim akan semakin intens seiring rahim yang terus membesar.
  • Kontraksi palsu atau Braxton Hicks yang semakin terjadi seiring usia kehamilan yang semakin tua dan menjadi tanda bahwa tubuh tengah bersiap untuk persalinan.
  • Pergerakan janin. Ruang gerak janin di dalam rahim semakin sempit pada trimester ketiga, yang membuatnya lebih intens mengubah posisi.
  • Menjelang persalinan. Memasuki akhir trimester ketiga atau sekitar minggu ke-40 kehamilan, rahim akan berkontraksi jauh lebih kuat daripada kontraksi palsu yang pernah terjadi. Saat persalinan tiba, kontraksi yang terjadi semakin kuat dan konsisten.

Baca Juga: Cara Memilih Susu yang Cocok untuk Ibu Hamil

Mengatasi Rasa Tak Nyaman Akibat Perut Kencang Saat Hamil

Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan ketika mengalami perut terasa kencang saat hamil, di antaranya:

  • Cukup beristirahat

Ibu hamil harus mendapatkan istirahat yang cukup untuk merilekskan seluruh anggota tubuh dan saraf. Hal ini bisa membantu meredakan ketidaknyamanan karena perut kencang yang terjadi.

  • Ubah posisi

Menggerakkan rahim dapat membantu meredakan ketegangan di perut. Saat perut terasa kencang, ibu hamil bisa mengubah posisi, misal dari duduk ke berdiri atau berbaring ke sisi yang berbeda.

  • Cukup minum air putih

Dehidrasi bisa memicu perut terasa kencang saat hamil. Moms bisa minum air putih yang cukup untuk meredakan perut kencang.

  • Berjalan

Saat perut menegang, Moms bisa mencoba bergerak ringan seperti berjalan. Menggerakkan tubuh dapat membantu menghilangkan sensasi menegang yang membuat tidak nyaman.

  • Berendam air hangat

Berendam air hangat dapat merelaksasikan otot-otot tubuh secara menyeluruh, termasuk uterus.

  • Mengonsumsi makanan tinggi vitamin B dan kalsium

Makanan yang kaya kandungan vitamin B dan kalsium bisa membantu merilekskan pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri akibat perut kencang.

Demikian Moms, penjelasan seputar penyebab perut terasa kencang saat hamil serta tips cara mengatasi rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya. Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat ya!


Source:

NHS - Stomach pain in pregnancy. Dari https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/stomach-pain/. Diakses pada 14 Juli 2024

The Bump - What’s the Deal With Stomach Tightening During Pregnancy?. Dari https://www.thebump.com/a/abdominal-tightening-during-pregnancy. Diakses pada 14 Juli 2024

Cleveland Clinic - First Trimester. Dari https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9699-first-trimester. Diakses pada 14 Juli 2024

IDAI - Apakah Kram Perut di Awal Kehamilan Berbahaya?. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/905/apakah-kram-perut-di-awal-kehamilan-berbahaya. Diakses pada 14 Juli 2024

Medical News Today - Causes of stomach tightening during each trimester of pregnancy. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/321659. Diakses pada 14 Juli 2024




Bagikan : Facebook WhatsApp