Parenting Corner

Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Moms Ketahui

08 May 2025

tanda tanda awal kehamilan

Ketika hamil, biasanya akan terjadi sejumlah perubahan dalam tubuh ibu. Itulah mengapa sebagian besar ibu hamil akan merasakan berbagai gejala yang menjadi tanda awal kehamilan, seperti mual di pagi hari, peningkatan suhu tubuh, hingga perubahan pada payudara.

Apa saja sih, perubahan pada awal kehamilan yang perlu Moms ketahui? Yuk kenali tanda-tandanya!

Kapan Gejala Awal Hamil Mulai Terasa?

Gejala awal kehamilan biasanya mulai dirasakan sekitar satu hingga dua minggu setelah Moms terlambat haid. Saat itu, biasanya seorang perempuan baru curiga dirinya sedang hamil.

Namun terkadang ada juga yang dapat merasakan tanda-tanda awal kehamilan lebih cepat, yakni sekitar 5-6 hari setelah berhubungan.

Munculnya tanda awal kehamilan disebabkan peningkatan hormon kehamilan dalam tubuh dan membuat Moms merasakan gejala, seperti kelelahan, mual di pagi hari atau morning sickness, payudara terasa lembut, mood swings (suasana hati yang berubah-ubah), sering buang air kecil, kembung, hingga kram perut.

Jika terlambat haid atau mulai merasakan gejala awal hamil, Moms bisa memastikan kehamilan dengan melakukan tes sendiri menggunakan tespek atau memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Tespek dapat mendeteksi kadar hormon kehamilan atau human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urin. Tes kehamilan menggunakan tespek ini bisa dilakukan segera setelah Moms terlambat haid. Namun, hasil tespek akan lebih akurat jika dilakukan paling cepat satu minggu setelah terlambat menstruasi, saat kadar hCG sudah lebih tinggi. 

Baca Juga: Apa Ciri-ciri Ovulasi Berlangsung? Cek di Sini!

Apa Saja Tanda Awal Kehamilan?

Perlu diketahui, setiap ibu hamil mungkin merasakan gejala atau tanda kehamilan yang berbeda-beda. Sebagian ibu hamil mungkin bisa merasakan semua gejala kehamilan. Namun, ada juga yang hanya merasakan sebagian atau bahkan sama sekali tidak mengalami gejala awal hamil.

Berikut ini beberapa tanda awal kehamilan yang perlu Moms ketahui:

1. Bercak darah dan kram

Pada awal kehamilan, Moms mungkin akan merasakan kram perut ringan dan menemukan bercak darah pada celana dalam. Ini merupakan pendarahan implantasi yang terjadi setelah sperma membuahi sel telur, kemudian sel telur menempel ke dinding rahim. Proses pendarahan implantasi ini bisa berlangsung antara 6-12 hari setelah proses pembuahan.

2. Keputihan

Keputihan di awal kehamilan terjadi karena proses penebalan dinding vagina yang dimulai segera setelah terjadi pembuahan sel telur. Pertumbuhan sel-sel yang melapisi vagina inilah yang menyebabkan Moms mengalami keputihan di masa awal kehamilan.

3. Payudara lembut

Perubahan hormon kehamilan dapat membuat payudara terasa lembut, sensitif, dan nyeri. Ketidaknyamanan ini akan berkurang setelah beberapa pekan kehamilan seiring penyesuaian tubuh dengan perubahan hormon selama hamil.

4. Peningkatan suhu tubuh

Pada awal kehamilan, terutama usia 2-4 minggu atau sebelum terlambat haid, Moms mungkin merasakan tubuh menjadi lebih hangat. Jika mengukur suhu tubuh menggunakan termometer basal pada pagi hari, Moms akan mendapati suhu badan naik sekitar 1 derajat celcius. Peningkatan suhu tubuh ini bisa menjadi tanda awal kehamilan meskipun Moms mungkin belum menunjukkan ciri-ciri orang hamil.

5. Sering buang air kecil

Saat hamil, jumlah darah dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal akan memproses lebih banyak cairan di kandung kemih. Inilah yang menyebabkan Moms akan lebih sering buang air kecil selama hamil.

6. Morning sickness

Mual di pagi hari atau morning sickness bisa mulai Moms rasakan pada usia kehamilan 6 minggu. Ada juga ibu hamil yang baru mulai merasakan morning sickness pada minggu ke-9. Meskipun disebut morning sickness, sebagian ibu hamil bisa merasa mual di sepanjang hari.

Perasaan mual ini disebabkan peningkatan kadar progesteron dalam tubuh ibu hamil. Namun, peningkatan estrogen dan hCG juga turut berperan menyebabkan perut kosong lebih lambat sehingga membuat Moms merasakan gejala awal hamil seperti mabuk laut.

7. Mudah lelah

Selama masa awal kehamilan, khususnya seminggu setelah pembuahan, Moms akan mulai merasa sangat lelah. Kelelahan sebenarnya adalah tanda awal kehamilan yang normal dirasakan sebagian besar ibu hamil.

Meningkatnya hormon progesteron menjadi penyebab utama ibu hamil selalu merasa lelah. Ibu hamil juga bisa merasa sangat lelah karena berbagai faktor lain, seperti kadar gula darah rendah, tekanan darah rendah, dan meningkatnya produksi darah. Jika merasa sangat lelah, Moms sebaiknya lebih banyak istirahat dan mengonsumsi makanan kaya protein dan zat besi selama hamil.

Itulah beberapa perubahan yang bisa Moms rasakan sebagai tanda awal kehamilan. Segera periksakan kandungan ke dokter atau bidan jika gejala kehamilan mulai terasa atau hasil test pack Moms positif. Semakin cepat memastikan kehamilan, semakin baik persiapan yang bisa dilakukan untuk menyambut kehadiran si Kecil.


Source:

Medpark Hospital - 18 Early Symptoms of Pregnancy: How to notice and confirm. Dari https://www.medparkhospital.com/en-US/lifestyles/symptoms-of-pregnancy. Diakses pada 14 Juli 2024

Medical News Today - Week 1 of pregnancy: Symptoms and testing. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/pregnancy-symptoms-week-1. Diakses pada 14 Juli 2024

Cleveland Clinic - Am I Pregnant?. Dari https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9709-pregnancy-am-i-pregnant. Diakses pada 14 Juli 2024

What to Expect - Pregnancy Symptoms: 14 Early Signs of Pregnancy. Dari https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/early-signs-of-pregnancy-before-missed-period/. Diakses pada 14 Juli 2024

Web MD - Early Pregnancy Symptoms. Dari https://www.webmd.com/baby/pregnancy-am-i-pregnant. Diakses pada 14 Juli 2024

Mayo Clinic - Symptoms of pregnancy: What happens first. Dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/symptoms-of-pregnancy/art-20043853. Diakses pada 14 Juli 2024




Bagikan : Facebook WhatsApp