Awal masa kehamilan di minggu-minggu bulan pertama biasanya belum banyak perubahan yang dapat dirasakan ibu hamil. Bahkan, tidak jarang kehamilan baru diketahui setelah beberapa minggu.
Meski demikian, selama bulan pertama kehamilan ada banyak hal yang terjadi di dalam tubuh ibu lho, Moms. Termasuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Lalu, seperti apa tahap perkembangan janin 1 bulan di dalam rahim? Simak ulasannya berikut ini, Moms!
Menghitung Dimulainya Masa Kehamilan
Kebanyakan ibu hamil baru mengetahui usia kandungannya setelah menjalani pemeriksaan kehamilan oleh dokter. Namun, kapan pastinya proses kehamilan dimulai, tidak banyak orang yang memahaminya.
Kehamilan dihitung menggunakan usia gestasional yang dimulai dari hari pertama haid terakhir (HPTP). Setelah diketahui HPTP, maka selanjutnya bisa dihitung perkiraan waktu persalinan atau hari perkiraan lahir (HPL), dengan menambahkan 40 minggu atau 280 hari, sebagai rata-rata lama masa kehamilan.
Tetapi rumus perhitungan ini hanya berlaku untuk wanita dengan siklus haid teratur dan bisa mengingat kapan HPTP. Jika tidak Moms masih bisa memperkirakan usia kehamilan melalui pemeriksaan ultrasound atau USG.
Perkembangan Janin 1 Bulan dari Minggu ke Minggu
Walaupun usia kandungan sudah berjalan 1 bulan, sebenarnya proses pembuahan baru terjadi di minggu ke-3. Lalu bagaimana tahap perkembangan janin 1 bulan di dalam kandungan?
Minggu ke-1 dan ke-2
Pada dua minggu pertama masa kehamilan sejatinya belum terjadi proses pembuahan di dalam tubuh ibu. Selama masa ini, tubuh baru bersiap-siap dengan melepaskan hormon lalu di minggu kedua, ovarium akan melepaskan sel telur atau yang disebut proses ovulasi.
Selama tahap ini, jika sel telur bertemu dengan sperma saat menuju rahim, maka kemungkinan terjadi proses pembuahan. Bila proses pembuahan berhasil, maka proses kehamilan akan berlanjut.
Minggu ke-3
Setelah pembuahan terjadi maka sel telur dan sperma akan bergabung kemudian menjadi zigot atau sel telur yang telah dibuahi. Sel telur yang telah dibuahi ini kemudian berkembang menjadi janin di dalam rahim.
Minggu ke-4
Sel telur yang telah dibuahi ini kemudian akan menuju rahim dan dalam prosesnya akan terus mengalami pembelahan sel. Setelah 3-4 hari pasca terjadinya pembuahan, sel telur akan mencapai uterus.
Sekitar 2-3 hari kemudian sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding uterus. Setelah proses ini berhasil, proses kehamilan berlanjut dan embrio akan berkembang menjadi janin.
Jika tidak berlanjut, sel telur yang telah dibuahi tetap akan dikeluarkan oleh tubuh selama masa menstruasi.
Memasuki minggu ke-4 kehamilan, tubuh Moms belum tampak mengalami perubahan. Namun di dalam rahim, embrio sebesar kacang polong sudah mulai berkembang untuk menjadi janin.
Di akhir bulan pertama, kantung ketuban sudah terbentuk di sekitar embrio yang akan melindungi selama masa kehamilan. Plasenta juga mulai berkembang. Organ berbentuk saluran ini akan berfungsi mengirimkan nutrisi dari ibu ke janin dan mengeluarkan kotoran.
Embrio yang terbentuk selama perkembangan janin 1 bulan sudah memiliki wajah primitif dengan mata berbentuk bulatan hitam. Mulut dan tenggorokan mulai terbentuk, begitu juga sirkulasi dan sel darah. Ukuran perkembangan janin ibu hamil 1 bulan memiliki panjang sekitar 6-7 milimeter.
Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Begah saat Hamil
Hal Penting untuk Diperhatikan di Kehamilan 1 Bulan
Masa kehamilan di trimester pertama, termasuk saat usia kandungan 1 bulan, sangat penting sehingga banyak hal yang perlu Moms perhatikan.
Berikut beberapa hal yang perlu Moms lakukan selama trimester pertama:
Buat jadwal periksa rutin ke dokter
Penting untuk mulai berkonsultasi dengan dokter kandungan agar Moms bisa memastikan ibu dan janin selalu sehat hingga tiba waktu persalinan.
Minum vitamin ibu hamil
Selama masa kehamilan ibu perlu tambahan asupan gizi karena harus memenuhi kebutuhan nutrisi janin dan sulit terpenuhi jika hanya dari asupan makanan sehari-hari.
Tetap aktif
Meskipun hamil membuat tubuh lemas, terutama di trimester pertama, Moms harus tetap aktif. Lakukan olahraga atau aktivitas ringan. Hal ini dapat membantu mengurangi kelelahan, menurunkan stres, menjaga suasana hati, mengurangi risiko diabetes gestasional, juga membantu tidur lebih nyenyak.
Makan makanan bergizi
Tidak cukup hanya dengan vitamin, Moms juga perlu asupan makanan sehat dan bergizi seimbang. Terutama makanan sumber zat besi.
Cukup asupan cairan
Penting untuk menghindari dehidrasi selama masa kehamilan trimester pertama. Hal ini akan membantu mengatasi mual, sembelit, dan gangguan kesehatan selama masa kehamilan lainnya.
Cukup beristirahat
Meskipun perut belum membesar di bulan pertama, tubuh sudah mengalami perubahan besar untuk menunjang kehamilan. Bantu tubuh beristirahat dengan tidur yang cukup 8-9 jam setiap hari.
Rutin cek kenaikan berat badan
Berat badan Moms yang sedang hamil perlu selalu dipantau karena kenaikan atau penurunan berat badan yang berlebihan bisa berpengaruh pada kesehatan Moms dan juga janin dalam kandungan.
Konsumsi suplemen zat besi
Penting bagi Moms untuk mengonsumsi suplemen zat besi. Selain memberikan nutrisi pada janin, asupan zat besi juga berguna untuk mencegah anemia dan pendarahan saat persalinan.
Dengan mengenali tahapan perkembangan janin 1 bulan dan melakukan beberapa tips menjaga kehamilan, semoga kondisi Moms selalu sehat dalam masa kehamilan.
Source:
Planned Parenthood. Month by Month. Retrieved July 1 2024, from https://www.plannedparenthood.org/learn/pregnancy/pregnancy-month-by-month
Cleveland Clinic. Fetal Development. Retrieved July 1 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/7247-fetal-development-stages-of-growth
NHS. Week 4. Retrieved July 1 2024, from https://www.nhs.uk/start-for-life/pregnancy/week-by-week-guide-to-pregnancy/1st-trimester/week-4/#early-pregnancy-signs
Web MD. The First Trimester: Your Baby's Growth and Development in Early Pregnancy. Retrieved July 1 2024, from https://www.webmd.com/baby/1to3-months
Medicine Net. What Are the Do's and Don'ts During the First Trimester of Pregnancy?. Retrieved July 1 2024, from https://www.medicinenet.com/dos_and_donts_during_first_trimester_of_pregnancy/article.htm
Artikel Terkait