Pernahkah Moms membaca tentang manfaat memberi stimulasi kepada janin selama masa kehamilan? Seperti memperdengarkan musik klasik atau membacakan buku cerita pada janin yang masih di dalam kandungan.
Hal itu telah dilakukan oleh para orang tua sejak lama dan terbukti dapat membantu kecerdasan otak anak setelah lahir. Lalu, bagaimana cara memberi stimulasi janin selama hamil?
Manfaat Stimulasi Janin Selama Hamil
Perkembangan bayi sudah dimulai sejak masih menjadi janin di dalam kandungan. Pembentukan sel neuron bahkan sudah dimulai sejak tahap embrio, yang perannya untuk membangun kecerdasan anak. Stimulasi janin selama hamil dan masih di dalam kandungan dapat membantu menghubungkan sel neuron. Semakin banyak sel neuron yang terhubung anak akan semakin cerdas.
Berbagai penelitian juga telah menunjukkan bahwa pembentukan, pertumbuhan, perkembangan sel dan jaringan otak janin dapat dioptimalkan sejak masih dalam kandungan. Tak hanya lewat asupan nutrisi yang baik, tetapi juga melalui stimulasi eksternal di sekitar janin untuk dapat mendukungpertumbuhan otak janin yang baik.
Selain itu, stimulasi janin juga dapat mendorong proses pembelajaran pada janin, serta mengoptimalkan perkembangan fisik, sensoris, dan mental janin. Proses stimulasi ini akan optimal jika dilakukan secara teratur dan berulang.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa janin yang mendapat stimulasi saat dalam kandungan menunjukkan perkembangan pada indera penglihatan, pendengaran, linguistik, motorik, daya belajar, kecerdasan, serta kreativitas. Lakukan stimulasi janin dalam perut Moms sejak awal trimester kedua.
Baca Juga: 10 Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
Cara Stimulasi Janin di Dalam Kandungan
Ada beragam cara memberi stimulasi pada janin selama kehamilan. Moms bisa melakukannya bersama dengan suami karena peran pasangan cukup penting dalam stimulasi perkembangan janin.
Berikut ini beberapa cara stimulasi janin yang bisa Moms lakukan bersama suami:
1. Memperdengarkan Musik
Janin di dalam kandungan sudah dapat merespon bunyi sejak usia kehamilan 25 minggu. Paparan bunyi melodi seperti musik dapat meningkatkan respon sel-sel saraf terhadap bunyi sehingga kemampuan mendengar janin semakin berkembang.
Tidak ada jenis musik khusus yang digunakan sebagai media stimulasi janin, namun musik klasik dianggap bisa menjadi pilihan yang tepat karena memunculkan suasana tenang.
2. Membacakan Buku Cerita dan Mengajak Bicara
Hasil penelitian yang dilakukan University of Oregon di Amerika Serikat menemukan bahwa janin dapat mengenali kata-kata yang diperdengarkan sejak masih dalam kandungan. Moms bisa mengajak bicara janin selama hamil, atau membacakan buku cerita dan dongeng. Ajaklah suami untuk ikut berbicara kepada janin, sehingga dapat mengenali suara ayahnya setelah lahir.
3. Memijat dan Menyentuh Perut
Memberi pijatan dan sentuhan pada perut ibu hamil dapat menjadi stimulasi sentuhan. Janin dapat merasakan gerakan dan sentuhan dari luar rahim sejak usia kehamilan 26 minggu. Mintalah suami untuk membelai dan mengusap perut Moms.
Stimulasi sentuhan juga dapat membuat janin lebih tenang. Janin juga dapat memberikan respon dengan menyentuh dinding rahim atau menendang.
4. Memainkan Senter
Memberi stimulasi berupa cahaya dari luar rahim dapat merangsang indera penglihatan janin. Moms bisa mengarahkan lampu atau senter ke perut. Bisa juga dengan berjemur di luar ruangan agar perut ibu terkena sinar matahari secara langsung.
5. Mengonsumsi Beragam Makanan
Khusus untuk stimulasi ini hanya dapat dilakukan oleh Moms, yakni dengan mencoba berbagai jenis makanan yang baik untuk kehamilan. Mengonsumsi bahan makanan yang berbeda-beda akan turut mengenalkan aroma dan rasa kepada janin.
Itulah beberapa cara memberi stimulasi pada janin selama masa kehamilan. Selain stimulasi, Moms juga perlu memenuhi asupan nutrisi Si Kecil dalam kandungan dengan makanan bergizi. Setelah Si Kecil lahir, berikan ASI eksklusif dari bayi lahir sampai usia enam bulan, diikuti dengan pemberian MPASI yang aman dan tepat saat bayi berusia enam bulan.
Demikian ulasan mengenai cara stimulasi janin selama hamil dan manfaatnya yang bisa Moms praktikkan bersama pasangan. Selamat mencoba!
Referensi:
1. Hospital, P. (2021, March 8). Cara Stimulasi Perkembangan Janin agar optimal. Primaya Hospital. https://primayahospital.com/kebidanan-dan-kandungan/cara-stimulasi-perkembangan-janin-agar-optimal/
2. Hospital, P. (2021, March 8). Stimulasi Pertumbuhan Dan Perkembangan Janin. Primaya Hospital. https://primayahospital.com/kebidanan-dan-kandungan/stimulasi-prenatal-untuk-mengoptimalkan-tumbuh-kembang-janin/
3. How to play music for your baby in the womb. (2015, April 17). BabyCenter. https://www.babycenter.com/pregnancy/your-baby/music-and-your-unborn-child_6547
4. Achwal, A. (2022, January 10). Reading stories to a baby in the womb - Reasons & benefits. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/reading-stories-to-baby-in-womb-benefits-and-more/
5. Can baby feel my pregnant belly rubs? (2017, May 2). What to Expect. https://www.whattoexpect.com/news/pregnancy/fetus-response-mother-rubbing-belly-study/
6. 15 sensory-based ways to calm your baby. (2019, January 22). Parents. https://www.parents.com/baby/care/american-baby-how-tos/15-brilliant-ways-to-calm-your-baby/
7. Prenatal and postnatal flavor learning by human infants. (n.d.). PubMed Central (PMC). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1351272/