Parenting Corner

Diare Boleh Makan Pisang? Jawaban untuk Moms di Rumah

03 November 2025

Anak Diare Boleh Makan Pisang? Ini Penjelasannya!

Saat anak mengalami diare, tentu Moms ingin segera menemukan cara yang aman dan efektif agar kondisinya cepat membaik. Selain menjaga asupan cairan dan elektrolit, makanan yang mudah dicerna dan bernutrisi juga punya peran besar dalam membantu tubuh si Kecil pulih seperti sedia kala.

Nah, salah satu makanan yang sering ditanyakan saat anak diare adalah pisang. Buah ini dikenal kaya gizi dan mudah dicerna. Namun, benarkah aman dikonsumsi saat si Kecil diare?

Apakah Anak Diare Boleh Makan Pisang? 

Anak yang sedang diare boleh makan pisang, kok, Moms. Bahkan, pisang termasuk buah yang direkomendasikan sebagai bagian dari pemulihan alami saat si Kecil mengalami diare. 

Kenapa Pisang Baik Dikonsumsi saat Anak Diare?

Pisang dikenal sebagai buah yang baik dikonsumsi saat diare karena kandungan di dalamnya berperan sebagai agen anti-diare alami yang membantu memadatkan feses dan menjaga keseimbangan cairan tubuh saat si Kecil. 

Berikut beberapa kandungan penting dalam pisang yang mendukung fungsi ini: 

1. Potassium

Pisang kaya akan potassium, yaitu salah satu elektrolit penting yang sering hilang dari tubuh saat anak diare. Potassium berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung kinerja otot, termasuk otot usus. Saat si Kecil kehilangan cairan akibat diare, asupan potassium dari pisang bisa membantu menggantikan kehilangan tersebut dan mendukung proses pemulihan tubuh.

2. Serat

Pisang juga mengandung pektin, yaitu serat larut air yang mendukung kerja usus tetap optimal selama masa pemulihan. Pektin dalam pisang berperan dalam menyerap cairan di saluran cerna dan membantu memadatkan feses.

3. Glukosa

Pisang juga mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna, sehingga bisa bantu memberikan energi tambahan saat si Kecil tampak lemas akibat sering buang air besar.

Baca Juga: Pertolongan Pertama ketika Diare pada Anak

Jenis Pisang yang Aman Dikonsumsi saat Diare

Pisang yang belum terlalu matang sering direkomendasikan untuk membantu meredakan diare karena mengandung lebih banyak pati resisten. Zat ini dapat memperlambat pergerakan usus dan membantu memadatkan feses.

Namun, pada anak balita, pencernaan masih dalam tahap perkembangan, sehingga tekstur pisang hijau yang lebih keras dan rasanya yang kelat bisa sulit diterima dan kurang nyaman di perut. Oleh karena itu, Moms bisa lebih mengutamakan pisang matang untuk si Kecil yang sedang diare.

Pisang matang tetap mengandung pektin dan potassium, dua nutrisi penting yang membantu menyerap cairan di saluran cerna, menjaga keseimbangan elektrolit, dan memadatkan feses. Selain itu, pisang matang lebih mudah dicerna dan memiliki rasa manis alami yang biasanya disukai anak-anak.

Berikut beberapa jenis pisang yang aman dikonsumsi saat si Kecil diare:

1. Pisang Kepok

Pisang Kepok kaya akan vitamin, kalium, dan glukosa alami yang membantu menjaga energi tubuh si Kecil. Kandungan potasiumnya juga penting untuk mengganti cairan tubuh yang hilang saat diare. Selain itu, kandungan pektinnya membantu memadatkan feses dan meredakan gejala diare secara alami.

2. Pisang Ambon

Pisang Ambon bisa dijadikan alternatif jika si Kecil lebih suka tekstur lembut dan rasa manis alami. Cara penyajiannya bisa direbus, dihancurkan, atau dibuat menjadi pasta agar mudah dicerna oleh anak.

Hindari Pemberian Pisang Terlalu Banyak Agar Tidak Memicu Sembelit!

Meski pisang punya banyak manfaat saat anak diare, pemberiannya tetap perlu dibatasi. Konsumsi pisang matang dalam jumlah besar, tanpa cukup asupan cairan atau serat dari makanan lain, tetap bisa membuat feses terlalu padat pada sebagian anak.

Moms bisa berikan 1–2 buah pisang matang per hari, dan kombinasikan dengan makanan lunak lainnya seperti bubur nasi, sup sayur, atau kentang rebus agar asupan gizi si Kecil tetap seimbang.

Nah, agar dukungan untuk saluran cerna si Kecil makin maksimal, Moms juga bisa memberikan LACTOGROW PRO. Susu pertumbuhan dengan kandungan 0gr sukrosa ini juga mengandung Lactobacillus reuteri, serat pangan inulin, serta berbagai vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan mendukung anak tumbuh aktif dan berpikir kreatif.

Pertanyaan Seputar Anak Diare 

  1. Bolehkah makan pisang saat anak diare?
    Pisang mengandung pektin, yaitu serat larut yang membantu menyerap kelebihan air di usus sehingga feses menjadi lebih padat. Selain itu, pisang kaya kalium yang penting untuk menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare. Teksturnya yang lembut juga mudah dicerna oleh saluran cerna si Kecil. Moms bisa memberikan pisang matang dalam bentuk potongan kecil atau dihaluskan agar lebih mudah dimakan. Namun, jangan berlebihan—cukup 1–2 buah per hari agar tidak menimbulkan efek samping seperti kelebihan kalium.
     
  2. Buah apa yang tidak boleh dimakan saat mencret?
    Tidak semua buah aman dikonsumsi saat si Kecil diare. Hindari buah yang tinggi serat kasar, mengandung sorbitol, atau terlalu asam, karena bisa memperparah gejala.
     
  3. Anak mencret sebaiknya makan buah apa?
    Moms bisa memilih buah yang rendah serat kasar, mudah dicerna, dan mengandung elektrolit.

Source:

Harvard T.H. Chan School of Public Health. (n.d.). Bananas. The Nutrition Source. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/bananas/

Islam, K., Konar, M. C., Roy, A., Biswas, B., Nayek, K., & Middya, S. (2023). Role of cooked green banana in home management of acute diarrhea in under-5 children. Journal of Tropical Pediatrics, 69(1), fmad005. https://doi.org/10.1093/tropej/fmad005

Gasril, P., & Devita, Y. (2022). Pengaruh konsumsi pisang kepok untuk mengatasi diare pada anak. Jurnal Photon, 12(2), 111–117. https://doi.org/10.37859/jp.v12i2.3488 

Kristianingsih, A., Asih, S. H. M., & Victoria, A. Z. (2023). Pengaruh pemberian buah pisang ambon terhadap konsistensi feses pada anak diare usia balita. An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 1(4), 40–52. https://doi.org/10.59841/an-najat.v1i4.459 




Bagikan : Facebook WhatsApp