Sebagian Moms yang tengah mengandung buah hatinya terkadang mengalami diare saat hamil. Untuk diketahui, diare adalah kondisi saat buang air besar berupa cairan sebanyak tiga kali atau lebih dalam rentang waktu 24 jam.

Gangguan pencernaan ini sebenarnya cukup umum. Di kebanyakan kasus, diare ketika hamil juga tidak berbahaya. Namun, jika gejala yang muncul cukup parah, Moms bisa mengalami komplikasi kehamilan yang dapat membahayakan keselamatan ibu hamil dan janin.

Ketika Si Kecil lahir, Moms pasti ingin segera memeluk dan selalu bersamanya. Namunterkadang, ada kalanya ibu dan anak harus berpisah sementara waktu karena Si Kecil yang harusmasuk ruang NICU.

Saat bayi di NICU, Moms mungkin selalu bertanya tentang kondisinya. Sebenarnya apa sihalasan Si Kecil harus dirawat di NICU? Apa saja perawatan yang diberikan? Simakpenjelasannya, Moms.

Bayi yang lahir prematur memiliki keterbatasan dalam menyerap dan menyimpan nutrisi sehinggamemiliki risiko mengalami defisit nutrisi. Selain itu organ pencernaan bayi prematur masih belum matangsehingga memerlukan waktu yang lama untuk memulai pemberian nutrisi melalui mulut.

Bayi lahir prematur akan langsung ditempatkan di ruang NICU agar mendapat perawatan intensifhingga kondisinya lebih stabil. Hal ini membuat bayi prematur umumnya harus lebih lama berada di rumah sakit dibandingkan bayi lahir cukup bulan.

Berat badan bayi dapat bertambah dengan pesat pada tiga bulan pertama sejak dilahirkan. Karenanya, sangat penting memberikan makanan bernutrisi yang membantu Si Kecil tumbuh dan berkembang secara optimal.

Salah satu jenis nutrisi yang penting untuk Si Kecil adalah vitamin. Seperti mineral, vitamin merupakan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit agar dapat berfungsidengan baik.

Vaksinasi merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga Si Kecil dari penularan sejumlahpenyakit berbahaya. Oleh karena itu, bayi perlu mendapatkan suntikan imunisasi yang terjadwalsejak lahir.

Tahukah Moms, apa saja jenis vaksin yang harus didapatkan Si Kecil dan bagaimana jadwalnya? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang vaksin bayi dan jadwal imunisasinya. 

Moms pasti tidak asing dengan ruam popok bayi. Meski tidak mengancam jiwa, ruam popok tetap saja mengganggu kenyamanan Si Kecil. Sebagian besar bayi akan mengalami ruang popok pada suatu waktu. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk memahami penyebab ruam popok bayi dan cara mengatasinya.

Perut kembung tidak hanya dialami orang dewasa saja. Bayi juga bisa mengalami perut kembunglho, Moms.

Perut bayi kembung biasanya disebabkan oleh gas atau angin yang terperangkap di sistempencernaan. Bayi sangat mungkin mengeluarkan gas 13-21 kali setiap hari. Ini karena si Kecil bisa menelan udara saat mengisap dot, menangis, atau menyusui--baik dari payudara atau botol.

Seperti apa tanda bayi cukup ASI? Pertanyaan itu mungkin ada di benak Moms yang tengah menyusui Si Kecil. Sebagian ibu mungkin belum tahu pasti apakah Si Kecil telah mendapatkan ASI yang cukup atau belum. Apalagi bayi yang baru lahir belum dapat mengontrol saat menyusu.  

Untuk menjawab kegelisahan Moms, yuk simak artikel tentang tanda bayi cukup ASI eksklusif berikut ini!

Cegukan bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk bayi, terutama yang berusia di bawah satu tahun. Bayi bahkan bisa cegukan ketika berada di dalam kandungan.

Saat si Kecil cegukan, ia mungkin terlihat merasa tidak nyaman sehingga membuat Moms khawatir. Apalagi jika sampai tersedak. Tidak perlu cemas, Moms, karena ada cara menghilangkan cegukan pada bayi yang bisa dipraktikkan. Simak ulasan berikut!

Momen menyusui merupakan salah satu cara menjalin ikatan antara ibu dengan bayi. Tetapiterkadang, terjadi kondisi bayi bingung puting, yakni kondisi di mana bayi kesulitan mengisapputing susu ibu setelah sebelumnya mendapat asupan susu menggunakan botol atau dot.

Bingung puting juga bisa terjadi pada bayi yang menolak menyusu dengan dot setelah biasamenyusu langsung pada ibu. Lalu apa saja sih penyebab bayi bingung puting? Adakah caramengatasinya?